ISIS Salah Gunakan Nama Islam

Minggu, 26 Juli 2015 - 23:29 WIB
ISIS Salah Gunakan Nama...
ISIS Salah Gunakan Nama Islam
A A A
JAKARTA - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Moazzam Malik menegaskan, ISIS bukanlan Islam. Dalam pandangannya, kelompok yang telah menguasai sebagaian besar wilayah Irak dan Suriah itu telah menyalahgunakan nama Islam.

Berbicara saat menggelar konfrensi pers di kantornya di Jakarta, Moazzam mengatakan, ISIS yang merupakan simbol ekstremisme, adalah musuh dunia saat ini. Ia menyebut, pemerintah Inggris akan mencoba bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk memerangi hal ini.

“Ekstremisme menjadi masalah bersama dan merupakan musuh bersama bagi Indonesia, Inggris, dan dunia. ISIS telah menyalahgunakan nama Islam. Kami mencoba mencari cara untuk bekerjasama memerangi terorisme,” ucap Moazzam pada Minggu (26/7/2015).

Pria pecinta Liverpool itu kembali mengatakan, pmerintah Inggris akan belajar kepada Indonesia bagaimana mengatasi masalah ekstremisme di dalam negeri. Menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara yang cukup berhasil menekan paham esktrisme, yang terlihat dari jumlah warga Indonesia (WNI) yang bergabung dengan ISIS.

“Menurut data Pemerintah Indonesia, sekitar 500 WNI bergabung dengan ISIS. Sementara angka di Inggris lebih tinggi, padahal jumlah penduduknya lebih sedikit. Hal ini menunjukkan Indonesia berhasil menekan perkembangan terorisme. Kami akan belajar dari Indonesia bagaimana menangani ekstremisme dan membangun toleransi,” ucapnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3217 seconds (0.1#10.140)