Bertemu Menlu Retno, Menlu Inggris Tegaskan Komitmen Soal Ketersediaan Vaksin Covid-19

Rabu, 14 Oktober 2020 - 21:14 WIB
loading...
Bertemu Menlu Retno, Menlu Inggris Tegaskan Komitmen Soal Ketersediaan Vaksin Covid-19
Ketersediaan vaksin menjadi salah satu isu utama pembahasan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab. Foto/Kedubes Inggris
A A A
LONDON - Ketersediaan vaksin menjadi salah satu isu utama pembahasan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Inggris , Dominic Raab. Keduanya bertemu di kantor Kementerian Luar Negeri Inggris di London.

Kementerian Luar Negeri Inggris, Persemakmuran, dan Pembangunan Kerajaan Inggris Raya menuturkan, selain membahas mengenai vaksin, kedua Menteri Luar Negeri juga membahas mengenai kerjasama bilateral, perubahan iklim dan juga lingkungan.

"Menteri Luar Negeri kami bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno untuk membahas kerja sama internasional untuk menemukan vaksin Covid-19, penguatan hubungan bilateral antara Kerajaan Inggris Raya dan Indonesia, penanggulangan perubahan iklim, dan upaya Kerajaan Inggris Raya untuk menjadi mitra dialog dengan ASEAN," kata kementerian itu.

"Pada isu Covid-19, Menteri Luar Negeri, Dominic Raab, menekankan komitmen Kerajaan Inggris Raya terhadap akses global ke vaksin, termasuk pengumuman baru dana bantuan senilai ÂŁ500 juta untuk COVAX Advance Market Commitment, fasilitas untuk membantu 92 negara termiskin di dunia untuk mendapatkan akses terhadap vaksin virus Corona," sambungnya.

Kedua menteri, jelas kementerian tersebut, juga membahas upaya Inggris menjadi salah satu mitra dialog ASEAN untuk memperdalam kerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara di bidang keamanan, perdagangan, dan lingkungan.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins mengatakan, pertemuan Retno dan Raab adalah pertemuan yang sangat penting. Dia mengatakan, ada tiga hal penting yang bisa dicatat dalam pertemuan tersebut. ( )

"Kedua adalah ancaman mendesak dari perubahan iklim dan bagaimana dalam setiap krisis ada peluang, kali ini untuk membangun kembali dengan lebih baik, sehingga pertumbuhan kita lebih aman dari sebelumnya. Ketiga, bagaimana kita dapat mengamankan kemakmuran dan kemitraan masa depan kita bersama melalui kerja sama erat dengan ASEAN," tukasnya.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1945 seconds (0.1#10.140)