Israel Tuding Hamas Danai Militan Sinai
A
A
A
YARUSALEM - Seorang pejabat pertahanan Israel menuding Hamas sebagai salah satu pihak yang memberikan dukungan dana kepada kelompok militan Sinai yang tidak lain adalah kelompok simpatisan ISIS. Selain sokongan dana, Hamas juga disebut telah memberikan dukungan teknis, seperti pelatihan militer.
Tudingan tersebut diutarakan oleh Mayor Jenderal Yoav Mordechai, yang tidak lain adalah orang yang memimpin pengawasan kebijakan sipil Israel terhadap Gaza. Dirinya mengatakan, salah satu sayap militer Hamas memberikan pelatihan dan dana kepada militan Sinai, dan menyelundupkan militan Sinai yang terluka ke Gaza.
"Kita tahu bahwa Hamas, dan saya telah memverifikasi informasi, bahwa Hamas di Gaza adalah pihak yang membantu simpatisan ISIS di Provinsi Sinai baik dalam organisasi ataupun persenjataan persenjataan," kata Mordechai, dalam wawancara dengan Al Jazeera, seperti dilansir Reuters pada Jumat (3/7/2015).
Mordechai bahkan menyebut dua nama, yang menurutnya adalah orang yang memimpin bantuan Hamas untuk militan Sinai. Orang pertama adalah Abdallah Qishta, yang bertugas memberikan pelatihan militer dan kedua, Wael Faraj yang betugas memasukan militan Sinai yang terluka di Gaza, untuk mendapatkan perawatan.
Namun, ketika diminta rincian bagaiaman caranya Hamas memasukan militan Sinai ke Gaza, Mordechai mengakui belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Dugaan sementara, lanjur Mordechai adalah Hamas menggunakan terowongan untuk melakukan hal tersebut.
"Saya yakin ada sebuah cara, mungkin masih ada terowongan yang dimiliki Hamas yang terdapat diantara perbatasan Mesir dan Gaza, yang digunakan oleh Hamas untuk memasukan militan ke Gaza," sambungnya.
Sejatinya sangat sulit untuk bisa menyelundupkan orang dari Sinai menuju Gaza, mengingat Mesir sangat ketat menjaga perbatasannya dengan Gaza.
Tudingan tersebut diutarakan oleh Mayor Jenderal Yoav Mordechai, yang tidak lain adalah orang yang memimpin pengawasan kebijakan sipil Israel terhadap Gaza. Dirinya mengatakan, salah satu sayap militer Hamas memberikan pelatihan dan dana kepada militan Sinai, dan menyelundupkan militan Sinai yang terluka ke Gaza.
"Kita tahu bahwa Hamas, dan saya telah memverifikasi informasi, bahwa Hamas di Gaza adalah pihak yang membantu simpatisan ISIS di Provinsi Sinai baik dalam organisasi ataupun persenjataan persenjataan," kata Mordechai, dalam wawancara dengan Al Jazeera, seperti dilansir Reuters pada Jumat (3/7/2015).
Mordechai bahkan menyebut dua nama, yang menurutnya adalah orang yang memimpin bantuan Hamas untuk militan Sinai. Orang pertama adalah Abdallah Qishta, yang bertugas memberikan pelatihan militer dan kedua, Wael Faraj yang betugas memasukan militan Sinai yang terluka di Gaza, untuk mendapatkan perawatan.
Namun, ketika diminta rincian bagaiaman caranya Hamas memasukan militan Sinai ke Gaza, Mordechai mengakui belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Dugaan sementara, lanjur Mordechai adalah Hamas menggunakan terowongan untuk melakukan hal tersebut.
"Saya yakin ada sebuah cara, mungkin masih ada terowongan yang dimiliki Hamas yang terdapat diantara perbatasan Mesir dan Gaza, yang digunakan oleh Hamas untuk memasukan militan ke Gaza," sambungnya.
Sejatinya sangat sulit untuk bisa menyelundupkan orang dari Sinai menuju Gaza, mengingat Mesir sangat ketat menjaga perbatasannya dengan Gaza.
(esn)