Rusia: Gencatan Senjata Segera Terjadi di Yaman
A
A
A
NEW YORK - Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Vladimir Safronkov mengatakan, gencatan senjata terbaru di Yaman akan bergulir dalam waktu dekat. Safronkov mengatakan, kepastian itu didapat setelah anggota Dewan Keamanan (DK) PBB melakukan pertemuan dengan perwakilan Yaman kemarin.
Diplomat senior Rusia itu mengatakan seperti dilansir Itar-tass pada Jumat (3/7/2015), dalam diskusi tersebut, DK PBB menegaskan bahwa penggunaan kekuatan militer bukanlah solusi untuk menyelesaikan konflik di Yaman.
"Para anggota DK PBB memiliki konsensus bahwa tidak ada solusi militer untuk konflik dan meminta perwakilan dari pemerintah Yaman untuk bekerja memulihkan proses politik dengan tujuan mengakhiri aksi militer sesegera mungkin," katanya.
Dirinya juga mengatakan, dalam diskusi itu, DK PBB juga menyebut bahwa perang di Yaman menjadi lahan yang subur bagi perkembagan teroris. Perwakilan Yaman, menurut Safronkov setelah melalui dikusi yang cukup konstruktif akhirnya setuju dengan pemikiran yang diutarakan DK PBB tersebut, dan akan mendesak Arab Saudi untuk menghentikan serangan dan mengumumkan gencatan senjata.
"Sisi Yaman sepenuhnya setuju dengan penilaian ini dan mengatakan bahwa Riyadh harus segera mengumumkan jeda kemanusiaan. Jeda Kemanusiaa sangat penting, mengingat situasi kemanusiaan yang sangat serius di Yaman," sambungnya.
Diplomat senior Rusia itu mengatakan seperti dilansir Itar-tass pada Jumat (3/7/2015), dalam diskusi tersebut, DK PBB menegaskan bahwa penggunaan kekuatan militer bukanlah solusi untuk menyelesaikan konflik di Yaman.
"Para anggota DK PBB memiliki konsensus bahwa tidak ada solusi militer untuk konflik dan meminta perwakilan dari pemerintah Yaman untuk bekerja memulihkan proses politik dengan tujuan mengakhiri aksi militer sesegera mungkin," katanya.
Dirinya juga mengatakan, dalam diskusi itu, DK PBB juga menyebut bahwa perang di Yaman menjadi lahan yang subur bagi perkembagan teroris. Perwakilan Yaman, menurut Safronkov setelah melalui dikusi yang cukup konstruktif akhirnya setuju dengan pemikiran yang diutarakan DK PBB tersebut, dan akan mendesak Arab Saudi untuk menghentikan serangan dan mengumumkan gencatan senjata.
"Sisi Yaman sepenuhnya setuju dengan penilaian ini dan mengatakan bahwa Riyadh harus segera mengumumkan jeda kemanusiaan. Jeda Kemanusiaa sangat penting, mengingat situasi kemanusiaan yang sangat serius di Yaman," sambungnya.
(esn)