PBB Sebut Pelanggaran HAM Berat Terjadi di Sudan Selatan

Rabu, 01 Juli 2015 - 15:51 WIB
PBB Sebut Pelanggaran...
PBB Sebut Pelanggaran HAM Berat Terjadi di Sudan Selatan
A A A
JUBA - Sebuah laporan yang dirilis oleh badan HAM PBB mengungkap fakta mengerikan tentang apa yang telah diperbuat oleh pasukan Sudan Selatan. Menurut laporan tersebut, pasukan Sudan Selatan dalam operasinya pernah memperkosa dan membakar gadis-gadis belia.

Peneliti hak dari misi PBB di Sudan Selatan (UNMISS) mengatakan, tindakan keji itu dilakukan selama operasi militer baru yang dilakukan oleh negara pecahan Sudan tersebut. UNMISS menyebut, tindakan pasukan Sudan Selatan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap HAM.

"Korban serangan melaporkan, pasukan Sudan Selatan dan sekutu milisi mereka di Mayom county telah melakukan kampanye terhadap penduduk setempat yang menewaskan warga sipil, menjarah dan menghancurkan desa-desa, serta menyebabkan lebih dari 100.000 orang mengungsi," bunyi laporan tersebut.

"Beberapa tuduhan yang paling mengganggu yang disusun oleh petugas UNMISS adalah penculikan dan pelecehan seksual perempuan dan anak perempuan, beberapa di antaranya dilaporkan dibakar hidup-hidup di tempat tinggal mereka," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (1/7/2015).

Kondisi di Sudan Selatan sendiri saat ini memang jauh dari kata kondusif. Negara tersebut sudah terlibat perang saudara sejak Desember 2013, dimana konflik ketika Presiden Sudan Salva Kiir menuduh mantan wakilnya Riek Machar sedang berencana untuk melakukan kudeta.

UNMISS, dalam laporannya menyebut tingkat kejahatan di Sudan Selatan terus meningkat paska perang saudara pecah. "Meningkatnya pertempuran tidak hanya ditandai dengan tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, penculikan, penjarahan, pembakaran, tetapi oleh kebrutalan baru yang lebih intens," imbuhnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0718 seconds (0.1#10.140)