MERS Mulai Merambah ke Thailand
A
A
A
BANGKOK - Virus MERS dikabarkan mulai terdeteksi di beberapa negara Asia lainnya di luar Korea Selatan (Korsel). Thailand, menjadi negara terbaru yang mengkonfirmasi bahwa virus MERS mulai menjangkiti warganya.
Menurut Kementerian Kesehatan Thailand, virus terdeteksi menjangkiti seorang pengusaha yang baru saja pulang dari Oman. Ini adalah kali pertama ada warga Thailand yang terjangkit virus yang pertama kali terdeteksi di Arab Saudi tersebut.
"Dari dua tes laboratorium kita bisa memastikan bahwa itu memang virus MERS. Virus terdeteksi di seorang pengusaha dari Oman," kata Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Rajata Rajatanavin, seperti dilansir Reuters pada Kamis (18/6/2015).
MERS sendiri telah membuat pemerintah Korsel kalang kabut. Setidaknya sudah 23 orang meninggal akibat virus yang berasal dari unta tersebut, dan ratusan orang menjalani perawatan akibat terjangkit virus itu.
Sementara itu, ribuan warga Korsel juga harus menjalani karatina karena diduga terpapar virus tersebut. Beberapa negara, termasuk Indonesia sudah mengeluarkan travel advice untuk tidak terlebih dahulu bepergian ke Korsel, mengingat pemerintah setempat sejauh ini belum bisa mengontrol penyebaran virus itu.
Menurut Kementerian Kesehatan Thailand, virus terdeteksi menjangkiti seorang pengusaha yang baru saja pulang dari Oman. Ini adalah kali pertama ada warga Thailand yang terjangkit virus yang pertama kali terdeteksi di Arab Saudi tersebut.
"Dari dua tes laboratorium kita bisa memastikan bahwa itu memang virus MERS. Virus terdeteksi di seorang pengusaha dari Oman," kata Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Rajata Rajatanavin, seperti dilansir Reuters pada Kamis (18/6/2015).
MERS sendiri telah membuat pemerintah Korsel kalang kabut. Setidaknya sudah 23 orang meninggal akibat virus yang berasal dari unta tersebut, dan ratusan orang menjalani perawatan akibat terjangkit virus itu.
Sementara itu, ribuan warga Korsel juga harus menjalani karatina karena diduga terpapar virus tersebut. Beberapa negara, termasuk Indonesia sudah mengeluarkan travel advice untuk tidak terlebih dahulu bepergian ke Korsel, mengingat pemerintah setempat sejauh ini belum bisa mengontrol penyebaran virus itu.
(esn)