Membelot, Tentara Jong-un Menyeberang ke Korsel
A
A
A
SEOUL - Seorang tentara remaja Korea Utara (Korut) yang bertugas untuk rezim dikatator muda Kim Jong-un menyeberangi wilayah perbatasan untuk membelot ke Korea Selatan (Korsel).
Aksi tentara Korut itu diungkap Kementerian Pertahanan Korsel, Senin (15/6/2015). Menurut kementerian itu, lebih dari 1.000 pembelotan dari Korut ke Korsel terjadi setiap tahunnya. Sebagian besar para pembelot melewati wilayah China.
Menurut kementerian Pertahanan Korsel, tentara remaja Korut itu menyeberangi perbatasan di Zona Demiliterisasi (DMZ). Tentara itu menyeberangi DMZ kemudian mendekati pos penjaga perbatasan Korsel di wilayah terpencil di Provinsi Gangwon Hwacheon, pada pukul 08.00 waktu setempat hari ini.
Tidak ada baku tembak atau tembakan peringatan dalam insiden itu. Tentara Korut itu dalam aksinya menyatakan keinginannya untuk membelot. Tentara Jong-un itu kini ditahan sementara oleh pihak keamanan Korsel.
Zona DMZ merupakan wilayah yang sangat jarang dilintasi para pembelot Korut. Sebab, wilayah itu penuh dengan ranjau darat dan kawat berduri.
Kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan bahwa militer Korut telah meletakkan ranjau darat di sepanjang wilayah perbatasan oada tahun ini. ”Sebagai sebuah langkah yang jelas untuk mencegah pembelotan,” tulis media Korsel itu mengutip pejabat Pertahanan Korsel.
Korut sampai saat ini belum mengkonfirmasi perihal salah satu tentaranya yang menyeberang ke Korsel untuk membelot. Selama ini laporan pembelotan dari Korut didominasi warga sipil dengan alasan menderita kelaparan di negaranya.
Aksi tentara Korut itu diungkap Kementerian Pertahanan Korsel, Senin (15/6/2015). Menurut kementerian itu, lebih dari 1.000 pembelotan dari Korut ke Korsel terjadi setiap tahunnya. Sebagian besar para pembelot melewati wilayah China.
Menurut kementerian Pertahanan Korsel, tentara remaja Korut itu menyeberangi perbatasan di Zona Demiliterisasi (DMZ). Tentara itu menyeberangi DMZ kemudian mendekati pos penjaga perbatasan Korsel di wilayah terpencil di Provinsi Gangwon Hwacheon, pada pukul 08.00 waktu setempat hari ini.
Tidak ada baku tembak atau tembakan peringatan dalam insiden itu. Tentara Korut itu dalam aksinya menyatakan keinginannya untuk membelot. Tentara Jong-un itu kini ditahan sementara oleh pihak keamanan Korsel.
Zona DMZ merupakan wilayah yang sangat jarang dilintasi para pembelot Korut. Sebab, wilayah itu penuh dengan ranjau darat dan kawat berduri.
Kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan bahwa militer Korut telah meletakkan ranjau darat di sepanjang wilayah perbatasan oada tahun ini. ”Sebagai sebuah langkah yang jelas untuk mencegah pembelotan,” tulis media Korsel itu mengutip pejabat Pertahanan Korsel.
Korut sampai saat ini belum mengkonfirmasi perihal salah satu tentaranya yang menyeberang ke Korsel untuk membelot. Selama ini laporan pembelotan dari Korut didominasi warga sipil dengan alasan menderita kelaparan di negaranya.
(mas)