PBB: Australia Suap Kapten Kapal Pengungsi

Minggu, 14 Juni 2015 - 15:46 WIB
PBB: Australia Suap Kapten Kapal Pengungsi
PBB: Australia Suap Kapten Kapal Pengungsi
A A A
SYDNEY - Badan PBB untuk urusan pengungsi, UNHCR memastikan, Australia memang telah memberikan uang suap kepada Kapten dan kru kapal yang membawa 65 pengungsi. Kepastian tersebut didapat paska UNHCR melakukan wawancara terhadap ke-65 pengungsi, dan juga Kapten serta kru kapal tersebut.

"Kapal mereka diselamatkan oleh pihak Angkatan Laut (AL) Indonesia pada 31 Mei 2015. Kami telah mewawancarai 65 penumpang kapal dan mereka menyatakan para Anak Buah Kapal (ABK) menerima uang suap," kata Direktur Regional UNHCR, James Lynch, seperti dilansir BBC pada Minggu (14/6/2015).

Lynch juga mengatakan, berdasarkan pengakuan para pengungsi, mereka ditahan dalam kapal milik Bea dan Cukai Australia selama empat hari, sebelum mereka dimasukkan dalam dua kapal biru dan dibawa ke Indonesia.

"Informasi yang kami dapatkan memang belum terkonfirmasi. Namun, kami diberi tahu oleh 65 penumpang kapal bahwa mereka dihampiri oleh kapal AL Australia. Kemudian, mereka dipindahkan ke kapal Bea dan Cukai Australia dan mereka tinggal di sana selama empat hari. Setelah itu, mereka dimasukkan dalam dua kapal biru dan dibawa ke Indonesia," sambungnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott sendiri enggan berkomentar banyak mengenai hal ini, namun secara tersirat dirinya mendukung apa yang dilakukan oleh para pejabat di imigrasi Australia tersebut.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi kemarin mengatakan telah mempertanyakan hal ini kepada Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengenai hal ini. Retno menyatakan, Grigson berjanji akan menyampaikan pertanyaannya ke pemerintah pusat di Canbera, dan akan segera memberi jawaban.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4455 seconds (0.1#10.140)