Redam Ketegangan, China Desak AS Akhiri 'Diplomasi Mikrofon'

Kamis, 11 Juni 2015 - 09:38 WIB
Redam Ketegangan, China...
Redam Ketegangan, China Desak AS Akhiri 'Diplomasi Mikrofon'
A A A
WASHINGTON - Pemerintah China meredam ketegangan dengan mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri “diplomasi mikrofon” atau diplomasi yang mengumbar komentar keras. Dua negara ini telah terlibat ketegangan terkait sengketa Laut China Selatan dan serangan cyber.

Desakan Beijing itu disampaikan Wakil Kepala Misi di Kedutaan Besar China di Washington, Wu Xi. Dia mengatakan, mengatakan masalah individu seharusnya tidak diperbolehkan untuk menganggu hubungan AS dan China secara keseluruhan.

Wu Xi mengigatkan, China dan AS memiliki hubungan bilateral di sektor perdagangan yang nilainya US$550 miliar pada tahun lalu. Nilai itu jauh lebih besar dibandingkan dengan niali perdagangan AS dan negara-negara lain.

”Beralih ke diplomasi mikrofon atau menunjuk jari pada satu sama lain, tidak akan memecahkan masalah,” kata Wu Xi dalam pertemuan di Capitol Hill untuk menandai ulang tahun ke-10 hubungan kelompok kerja AS dan China.

”Pilihan yang tepat adalah untuk mengenali perbedaan-perbedaan kita, menghormati satu sama lain dan terlibat dalam dialog nyata,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Kamis (11/6/2015). “Pilihan kita buat hari ini akan menentukan masa depan kedua negara besar kita, serta untuk seluruh dunia.”

Wu menyindir pada perbedaan pendapat antara Washington dan Beijing dalam sengketa klaim teritorial di Laut Cina Selatan yang telah memicu kekhawatiran akan terjadinya konfrontasi militer. Dia juga menyoroti sikap para pejabat AS yang menyalahkan China dalam serangan cyber yang dilakukan hacker terhadap situs-situs Pemerintah AS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2585 seconds (0.1#10.140)