Rusia: ISIS Bukan Islam, Mereka Penjahat
A
A
A
JAKARTA - Di mata masyarakart Rusia, ISIS adalah sekelompok penjahat yang kerap melakukan tindakan keji. Hal tersebut disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin pada Selasa (9/6/2015).
"ISIS, yang sekarang menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak, kelompok kriminal ini menyebut diri mereka sebagai Islamic State, adalah kelompok kriminal murni," kata Galuzin kala ditemui wartawan di kantor pusat Muhammadiyah, Jakarta.
Galuzin mengatakan, warga Rusia sangat paham betul bahwa ISIS hanyalah sebuah kelompok yang mencoba menyembunyikan tujuan utama mereka di balik jubah Islam. Galuzin kembali menegaskan, dalam pandangan warga Rusia, Islam adalah agama yang cinta damai, dan ISIS tidak mencerminkan hal itu.
"Kami di Rusia, sangat mengetahui, dan percaya bahwa kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Islamic State tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Islam. Sebab, Islam adalah agama yang damai, toleran, dan menghormati berbagai macam kerjasama antara negara dan agama," imbuhnya,
Diplomat Rusia itu mengaku sangat mendukung langkah-langkah yang diambil organisasi Islam di dunia yang coba menyuarakan mengenai Islam sebenarnya. Menurutnya, berbagai macam dialog tentang Islam yang digagas Indonesia, bisa memperbaiki cira Islam di dunia.
"ISIS, yang sekarang menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak, kelompok kriminal ini menyebut diri mereka sebagai Islamic State, adalah kelompok kriminal murni," kata Galuzin kala ditemui wartawan di kantor pusat Muhammadiyah, Jakarta.
Galuzin mengatakan, warga Rusia sangat paham betul bahwa ISIS hanyalah sebuah kelompok yang mencoba menyembunyikan tujuan utama mereka di balik jubah Islam. Galuzin kembali menegaskan, dalam pandangan warga Rusia, Islam adalah agama yang cinta damai, dan ISIS tidak mencerminkan hal itu.
"Kami di Rusia, sangat mengetahui, dan percaya bahwa kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Islamic State tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Islam. Sebab, Islam adalah agama yang damai, toleran, dan menghormati berbagai macam kerjasama antara negara dan agama," imbuhnya,
Diplomat Rusia itu mengaku sangat mendukung langkah-langkah yang diambil organisasi Islam di dunia yang coba menyuarakan mengenai Islam sebenarnya. Menurutnya, berbagai macam dialog tentang Islam yang digagas Indonesia, bisa memperbaiki cira Islam di dunia.
(esn)