Hacker Suriah Retas Situs Angkatan Darat AS

Selasa, 09 Juni 2015 - 14:13 WIB
Hacker Suriah Retas...
Hacker Suriah Retas Situs Angkatan Darat AS
A A A
WASHINGTON - Sebuah kelompok hacker pendukung Pemerintah Suriah mengklaim bertanggung jawab peretasan situs resmi Angkatan Darat Amerika Serikat (AS).

Serangan cyber itu hanya terjadi beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyerukan hukum cybersecurity baru di KTT G-7 di Jerman.

Laman Army.mil sempat down pada Senin malam (8/6/2015). Di laman itu hanya muncul tulisan “Hacked by Syrian Electronic Army”.

Kelompok hacker pro-rezim Presiden Bashar al-Assad itu juga meninggalkan pesan pada pemerintah AS yang berbunyi; ”Hentikan pelatihan teroris”. Pesan lainnya berbunyi; “Pemerintah Anda korup, tidak mendengarkan!”

Para pejabat militer AS mengatakan situs itu di-down-kan sementara.“Tentara mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran data milik militer,” kata juru bicara Angkatan Darat AS, Brigadir Jenderal Malcolm Frost, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Daily Mail.

Serangan cyber terhadap situs-situs pertahanan AS bukan sekali ini iterjadi. Pada bulan Januari 2015 lalu, sebuah kelompok hacker yang menamakan dirinya "Cyber Khilafah" meretas akun Twitter dan YouTube Komando Sentral AS (CENTCOM). Namun, CENTCOM kala itu mengklaim tidak mengalami gangguan operasional dan dampak yang berbahaya lain.

Presiden Obama dalam forum G-7 di Jerman telah menyerukan negara-negara dalam forum itu untuk menerapkan hukum cybersecurity yang baru. ”Kedua aktor negara dan non-negara telahh mengirimkan segala sesuatu yang mereka punya untuk mencoba melanggar sistem ini,” kata Obama yang tidak menjelaskan negara dan pihak mana yang ia sebut sebagai aktor dalam serangan cyber.
(mas)
Berita Terkait
Amerika Serikat Dituduh...
Amerika Serikat Dituduh sebagai Pencuri Minyak Suriah, Benarkah?
2 Kelompok Pemberontak...
2 Kelompok Pemberontak Suriah yang Didanai Amerika Serikat, Benarkah Dibuat untuk Perdamaian?
Suriah Diterima Kembali...
Suriah Diterima Kembali ke Liga Arab, Amerika Serikat Kesal
Apakah Amerika Serikat...
Apakah Amerika Serikat Danai Pemberontak Suriah Gulingkan Assad? Ini Jawabannya
Rudal Hantam Pangkalan...
Rudal Hantam Pangkalan Militer Amerika Serikat di Suriah
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Rusia Mengacau Kawasan Mediterania
Berita Terkini
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
36 menit yang lalu
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
1 jam yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
2 jam yang lalu
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
3 jam yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
5 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved