KPK-nya Rumania Tetapkan Sang PM sebagai Tersangka
A
A
A
BUCHAREST - Komisi Pemberantasan Korupsi Rumania yang dikenal dengan nama DNA menetapkan Perdana Menteri (PM) Rumania, Victor Ponta sebagai tersangka krimnal. Sang PM Rumania itu kini diselidiki atas dugaan tindak kriminal pemalsuan, pencucian uang, konflik kepentingan dan penggelapan dana pajak.
Dalam kasus yang menyeret PM Rumania, penyidik DNA dalam beberapa bulan terakhi telah menangkap sejumlah pejabat tinggi yang korup di negara termiskin di Uni Eropa itu.
Ponta sendiri adalah mantan jaksa. Dia sejatinya sedang bersiap menghadapi Pemilu akhir tahun depan. Namun, pemerintahannya justu jadi sorotan publik atas serangkaian pemotongan dana pajak.
Ponta telah terseret dalam beberapa skandal tapi belum tersentuh hukum setelah dia mengalami kekalahan mengejutkan dalam Pemilu Presiden bulan November lalu.
Pengumuman DNA untuk menyelidiki PM Rumania menjadi pengumuman kejutan. Sebab, sebelum pengumuman muncul kubu oposisi telah mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah Ponta yang berhaluan kiri tersebut.
Penyelidikan terhadap Ponta, termasuk soal tuduhan bahwa dia berkolusi dengan Dan Sova, mantan Menteri Transportasi di kabinet Ponta yang terlebih dahulu diselidiki oleh komisi anti-korupsi Rumania.
PM Victor Ponta, pada Jumat (5/6/2015) memenuhi panggilan DNA untuk menjalani pemeriksaan. ”Saya datang ke DNA seperti orang normal,” katanya kepada wartawan setelah ia muncul dari kantor DNA di Bucharest, seperti dilansir Reuters.
“Saya tidak memberi mereka pernyataan apapun,” katanya lagi. Ketika ditanya apakah dia akan mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ponta menjawab; “Pada DNA, kita tidak berpolitik.”
Dalam kasus yang menyeret PM Rumania, penyidik DNA dalam beberapa bulan terakhi telah menangkap sejumlah pejabat tinggi yang korup di negara termiskin di Uni Eropa itu.
Ponta sendiri adalah mantan jaksa. Dia sejatinya sedang bersiap menghadapi Pemilu akhir tahun depan. Namun, pemerintahannya justu jadi sorotan publik atas serangkaian pemotongan dana pajak.
Ponta telah terseret dalam beberapa skandal tapi belum tersentuh hukum setelah dia mengalami kekalahan mengejutkan dalam Pemilu Presiden bulan November lalu.
Pengumuman DNA untuk menyelidiki PM Rumania menjadi pengumuman kejutan. Sebab, sebelum pengumuman muncul kubu oposisi telah mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah Ponta yang berhaluan kiri tersebut.
Penyelidikan terhadap Ponta, termasuk soal tuduhan bahwa dia berkolusi dengan Dan Sova, mantan Menteri Transportasi di kabinet Ponta yang terlebih dahulu diselidiki oleh komisi anti-korupsi Rumania.
PM Victor Ponta, pada Jumat (5/6/2015) memenuhi panggilan DNA untuk menjalani pemeriksaan. ”Saya datang ke DNA seperti orang normal,” katanya kepada wartawan setelah ia muncul dari kantor DNA di Bucharest, seperti dilansir Reuters.
“Saya tidak memberi mereka pernyataan apapun,” katanya lagi. Ketika ditanya apakah dia akan mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ponta menjawab; “Pada DNA, kita tidak berpolitik.”
(mas)