Seorang WNI Jadi Korban Pembunuhan di Mesir
A
A
A
JAKARTA - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban pembunuhan di Mesir. WNI yang diketahui bernama Winarti Musiyar tewas dibunuh oleh dua orang perampok yang berusaha merampok rumah majikannya.
“Almarhum Winarti Musiyar dilaporkan meninggal dunia pada 23 Mei 2015, karena menjadi korban pembunuhan oleh dua Warga Negara (WN) Mesir. Dua WN Mesir tersebut awalnya berniat merampok majikan Winarti,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews pada Jumat (29/5/2015).
Dalam keterangannya, Iqbal mengatakan, bahwa kedua pelaku pembunuhan tersebut saat ini sudah berhasil ditangkap oleh polisi Mesir. Salah satu pelaku mengaku sebagai kekasih Winarti.
“Kini, kedua pelaku telah ditangkap pihak kepolisian Giza, Mesir. Salah satu pelaku diketahui telah mengenal Winarti sejak empat tahun lalu, dan mengaku sebagai kekasihnya,” sambung pria asal Lombok tersebut.
Dirinya menambahkan, Kedutaan Besar Indoensia (KBRI) di Kairo, Mesir, telah mengawal penanganan kasus pembunuhan Winarti sejak awal almarhum diketahui meninggal dunia. KBRI Kairo juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit Zahnoum Kairo terkait penyimpanan jenazah, dan kepolisian Giza terkait penanganan kasus pelaku.
Jenazah Winarti sendiri sampai saat ini belum bisa dipulangkan ke tanah air karena masih menunggu izin dari otoritas setempat. Iqbal memastikan bahwa pihak KBRI telah menyiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk proses pemulangan.
“Almarhum Winarti Musiyar dilaporkan meninggal dunia pada 23 Mei 2015, karena menjadi korban pembunuhan oleh dua Warga Negara (WN) Mesir. Dua WN Mesir tersebut awalnya berniat merampok majikan Winarti,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews pada Jumat (29/5/2015).
Dalam keterangannya, Iqbal mengatakan, bahwa kedua pelaku pembunuhan tersebut saat ini sudah berhasil ditangkap oleh polisi Mesir. Salah satu pelaku mengaku sebagai kekasih Winarti.
“Kini, kedua pelaku telah ditangkap pihak kepolisian Giza, Mesir. Salah satu pelaku diketahui telah mengenal Winarti sejak empat tahun lalu, dan mengaku sebagai kekasihnya,” sambung pria asal Lombok tersebut.
Dirinya menambahkan, Kedutaan Besar Indoensia (KBRI) di Kairo, Mesir, telah mengawal penanganan kasus pembunuhan Winarti sejak awal almarhum diketahui meninggal dunia. KBRI Kairo juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit Zahnoum Kairo terkait penyimpanan jenazah, dan kepolisian Giza terkait penanganan kasus pelaku.
Jenazah Winarti sendiri sampai saat ini belum bisa dipulangkan ke tanah air karena masih menunggu izin dari otoritas setempat. Iqbal memastikan bahwa pihak KBRI telah menyiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk proses pemulangan.
(esn)