Video: ISIS Paksa Sandera Gali Kubur Sendiri sebelum Dipenggal

Jum'at, 29 Mei 2015 - 11:23 WIB
Video: ISIS Paksa Sandera Gali Kubur Sendiri sebelum Dipenggal
Video: ISIS Paksa Sandera Gali Kubur Sendiri sebelum Dipenggal
A A A
RAQQA - Militan ISIS memaksa seorang sandera untuk menggali kuburnya sendiri sebelum sandera itu dipenggal. Aksi sandera ISIS itu muncul dalam video kekejaman terbaru yang dilansir kelompok radikal tersebut.

Sandera pria yang menganakan jumpsuit oranye itu dituduh sebagai mata-mata Suriah. Dia diberi pilihan untuk menggunakan kapak atau sekop untuk menggali lubang di sebuah padang pasir.

Lokasi pembuatan video itu belum jelas, namun diduga dilakukan di wilayah Suriah. Sandera itu berbicara di depan kamera untuk mengakui “kesalahan” seperti yang dituduhkan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Wajah sandera tampak luka memar.

Di berbicara dalam bahasa Arab. Katanya, dia berasal dari Al-Qaryatayn, sebuah kota di Suriah tengah, dan menyebut pekerjaannya sebagai mata-mata. “Saya membunuh Abu Hassan dan ISIS datang lantas menangkap saya,” katanya, seperti dilansir Daily Mail, semalam.

Sandera itu disebut bernama Ziad Abdel'al Abu Tarek. Selama menggali kubur, dia tampak tidak mengenakan alas kaki. Sementara di belakangnya terdapat sebuah truk putih yang terpasang bendera khas ISIS warna hitam.

Kendati demikian, Sindonews.com pada Jumat (29/5/2015) belum bisa memverifikasi keaslian video yang disebarkan militan ISIS itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6766 seconds (0.1#10.140)