Iran: AS Ciptakan ISIS untuk Rusak Timur Tengah
Selasa, 26 Mei 2015 - 18:56 WIB

Iran: AS Ciptakan ISIS untuk Rusak Timur Tengah
A
A
A
TEHERAN - Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Massoud Jazzayeri menuduh Amerika Serikat (AS) berada di balik setiap operasi yang dilakukan ISIS. Jazzayeri menyebut, AS menggunakan ISIS untuk merusak dan membuat tatanan baru di kawasan Timur Tengah.
"ISIS, kelompok Sunni yang terkenal akan kekejamnnya adalah sebuah produk dari pemikiran dan tindakan terorisme yang disponsori oleh AS," kata Jazzayeri, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (26/5/2015).
"AS melepaskan ISIS di kawasan dengan tujuan untuk membuat Timur Tengah yang baru. Caranya, dengan memunculkan kekacauan, menghancurkan kebudayaan dan peradaban, serta sumber daya dari negara-negara yang sedang berkembang di kawasan," sambungnya.
Dirinya juga mengatakan, tujuan lainnya dari AS adalah melemahkan kekuatan umat Islam, yang memang menjadi mayoritas di kawasan Timur Tengah. "Mereka melemahkan umat Islam dengan bantuan dari sekutu dan juga tentara sewaan di kawasan," tambahnya.
Ini bukan pertama kali Teheran menuduh AS berada di balik aksi teror yang ada di Timur Tengah. Awal Mei lalu, pemimpin tertinggi spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut AS sebagai negara pendukung dan perencana aksi terorisme.
"ISIS, kelompok Sunni yang terkenal akan kekejamnnya adalah sebuah produk dari pemikiran dan tindakan terorisme yang disponsori oleh AS," kata Jazzayeri, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (26/5/2015).
"AS melepaskan ISIS di kawasan dengan tujuan untuk membuat Timur Tengah yang baru. Caranya, dengan memunculkan kekacauan, menghancurkan kebudayaan dan peradaban, serta sumber daya dari negara-negara yang sedang berkembang di kawasan," sambungnya.
Dirinya juga mengatakan, tujuan lainnya dari AS adalah melemahkan kekuatan umat Islam, yang memang menjadi mayoritas di kawasan Timur Tengah. "Mereka melemahkan umat Islam dengan bantuan dari sekutu dan juga tentara sewaan di kawasan," tambahnya.
Ini bukan pertama kali Teheran menuduh AS berada di balik aksi teror yang ada di Timur Tengah. Awal Mei lalu, pemimpin tertinggi spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut AS sebagai negara pendukung dan perencana aksi terorisme.
(esn)