Hubungan dengan Rusia Menegang, Finlandia Siagakan Pasukan Cadangan
A
A
A
HELSINKI - Finlandia dilaporkan tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Rusia, setelah hubungan kedua negara kian hari kain menegang. Negara tersebut dikabarkan sudah mempersiapkan hampir satu juta personel pasukan cadangan untuk menghadapi kemungkinan adanya agresi dari Rusia.
Melansir Express pada Minggu (24/5/2015), Finlandia disebut telah menyurati sekitar 900 ribu anggota pasukan cadangan mereka. Menurut salah seorang anggota pasukan cadangan, ini adalah kali pertama Finlandia melakukan hal tersebut.
“Ini pasti karena sikap agresif dari Rusia. Saya telah menjadi pasukan cadangan selama 15 tahun dan ini pertama kalinya saya menerima sesuatu seperti ini. Mereka sangat jarang mengirimkan surat seperti ini,” ucap seorang anggota pasukan cadangan Rusia.
Namun, pemerintah Finlandia menolak mengakui pemanggilan pasukan cadangan tersebut berhubungan dengan ketegangan dengan Rusia atau konflik di Ukraina. Mereka menyatakan, pengiriman surat tersebut telah direncanakan sejak dua tahun lalu untuk memvalidasi kontak setiap anggota pasukan cadangan yang mereka miliki.
“Surat kepada para anggota pasukan cadangan merupakan keinginan kami untuk membangun komunikasi dengan anggota pasukan cadangan yang kami miliki, bukan karena keadaan keamanan yang memburuk,” kata Juru Bicara Pasukan Pertahanan Finlandia, Mika Kalliomaa.
Finlandia sendiri merupakan salah satu negara yang berbatasan langsun dengan Rusia. Kedua negara memiliki perbatasan sepanjang 1.335,76 kilometer.
Melansir Express pada Minggu (24/5/2015), Finlandia disebut telah menyurati sekitar 900 ribu anggota pasukan cadangan mereka. Menurut salah seorang anggota pasukan cadangan, ini adalah kali pertama Finlandia melakukan hal tersebut.
“Ini pasti karena sikap agresif dari Rusia. Saya telah menjadi pasukan cadangan selama 15 tahun dan ini pertama kalinya saya menerima sesuatu seperti ini. Mereka sangat jarang mengirimkan surat seperti ini,” ucap seorang anggota pasukan cadangan Rusia.
Namun, pemerintah Finlandia menolak mengakui pemanggilan pasukan cadangan tersebut berhubungan dengan ketegangan dengan Rusia atau konflik di Ukraina. Mereka menyatakan, pengiriman surat tersebut telah direncanakan sejak dua tahun lalu untuk memvalidasi kontak setiap anggota pasukan cadangan yang mereka miliki.
“Surat kepada para anggota pasukan cadangan merupakan keinginan kami untuk membangun komunikasi dengan anggota pasukan cadangan yang kami miliki, bukan karena keadaan keamanan yang memburuk,” kata Juru Bicara Pasukan Pertahanan Finlandia, Mika Kalliomaa.
Finlandia sendiri merupakan salah satu negara yang berbatasan langsun dengan Rusia. Kedua negara memiliki perbatasan sepanjang 1.335,76 kilometer.
(esn)