Tandingi Rusia, Jerman-Prancis Kolaborasi Bangun Tank Perang

Minggu, 24 Mei 2015 - 12:52 WIB
Tandingi Rusia, Jerman-Prancis...
Tandingi Rusia, Jerman-Prancis Kolaborasi Bangun Tank Perang
A A A
BERLIN - Jerman dan Prancis dikabarkan akan melakukan kerjasama untuk membangun sebuah tank tempur baru, yang disebut akan menandingi tank Armata milik Rusia. Kedua negara itu akan bekerjasama dalam membangun generasi baru tank Leopard, yang rencananya akan selesai pada tahun 2030 mendatang.

Perusahaan Jerman, Krauss- Maffei Weggmann yang merupakan manufaktur tank Leopard, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (24/5/2015), rencananya akan menjalin kerjasama dengan perusahaan Prancis Nexter Systems, tahun ini.

Bila kolaborasi tersebut terealisasi, maka dapat dipastikan perusahaan gabungan tersebut akan menjadi kandidat terkuat dalam pengembangan tank Leoprad, yang kelak akan menggantikan tank Leopard 2.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Jerman mengatakan, kolaborasi untuk pengembangan tank tersebut disebabkan masa kerja Leopard 2 akan berakhir pada 2030. Namun, media Jerman menduga alasan sebenarnya adalah analisis terakhir dari Agen Intelijen Jerman (BND).

Dalam analisis tersebut, BND mengukur kekuatan milirer yang dimiliki oleh Rusia. Prediksi BND tersebut berdasarkan kemampuan tank termutakhir T-14 Armata yang dipamerkan Rusia pada parade V-Day di Moskow pada 9 Mei 2015.

Dalam acara itu, sederet tank Armata yang dilengkapi meriam 125mm mengaspal di jalanan Moskow. BND memperkirakan, bila tank Armata selesai dikembangkan, maka tank itu akan dilengkapi persenjataan level tertinggi.
(esn)
Berita Terkait
Jerman: Laboratorium...
Jerman: Laboratorium di Prancis dan Swedia Turut Konfirmasi Navalny Diracun Novichok
Pemimpin Jerman, Prancis,...
Pemimpin Jerman, Prancis, Polandia Bertemu di Berlin
Jerman dan Prancis Usir...
Jerman dan Prancis Usir Puluhan Diplomat Rusia
Prancis dan Jerman Tuduh...
Prancis dan Jerman Tuduh Rusia Racuni Navalny
Ngeri, Para ilmuwan...
Ngeri, Para ilmuwan Hidupkan Lagi Virus Purba Berumur 48.500 Tahun
Jerman dan Prancis Desak...
Jerman dan Prancis Desak Semua Warganya Tinggalkan Ukraina
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved