Tumpas ISIS, Rusia Akan Kirim Senjata ke Irak
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menegaskan, Rusia akan membantu Iran melawan ISIS, dan merebut kembali kota Ramadi. Pernyataan tersebut merupakan respon atas permintaan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, yang mengharapkan bantuan dari Rusia.
Salah satu langkah yang akan diambil Rusia, lanjut Lavrov, adalah dengan memberikan bantuan senjata ke Irak. "Kami akan mengirimkan senjata ke Irak," kata Lavrov pada wartawan di Moskow, seperti dilansir Reuters pada Kamis (21/5/2015).
"Moskow akan melakukan segala upaya untuk membantu pemerintah Baghdad guna mendorong kembali militan keluar dari Ramadi," sambung diplomat senior Rusia tersebut, merujuk pada ISIS.
Abadi sendiri menyampaikan harapannya saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev. Dalam pertemuan itu, Abadi mengatakan Irak membutuhkan Rusia untuk mengalahkan ISIS.
Selain bertemu Medvedev, Abadi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada esok hari. Sama dengan saat bertemu Medevedev, Isu tentang ISIS pun masih akan menjadi fokus Abadi dalam pertemuan dengan Putin.
Salah satu langkah yang akan diambil Rusia, lanjut Lavrov, adalah dengan memberikan bantuan senjata ke Irak. "Kami akan mengirimkan senjata ke Irak," kata Lavrov pada wartawan di Moskow, seperti dilansir Reuters pada Kamis (21/5/2015).
"Moskow akan melakukan segala upaya untuk membantu pemerintah Baghdad guna mendorong kembali militan keluar dari Ramadi," sambung diplomat senior Rusia tersebut, merujuk pada ISIS.
Abadi sendiri menyampaikan harapannya saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev. Dalam pertemuan itu, Abadi mengatakan Irak membutuhkan Rusia untuk mengalahkan ISIS.
Selain bertemu Medvedev, Abadi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada esok hari. Sama dengan saat bertemu Medevedev, Isu tentang ISIS pun masih akan menjadi fokus Abadi dalam pertemuan dengan Putin.
(esn)