Kremlin Bantah Klaim Kiev soal Mata-mata Rusia
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia menegaskan, bahwa klaim yang dilontarkan Kiev adalah sebuah kebohongan. Sebelumnya, Pemerintah Ukraina mengaku telah menangkap dua orang tentara Rusia yang ditugaskan sebagai mata-mata di Ukraina timur.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang awalnya enggan memberikan respon terkait klaim Kiev tersebut akhirnya angkat bicara. Peskov, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/5/2015) kembali menyebut, bahwa Rusia tidak pernah mengirimkan pasukan ke Ukraina timur.
"Pertama, saya tidak bisa mengkonfirmasi hal tersebut. Kami (administrasi kepresidenan) bukanlah pihak yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kedua, kami dan Kementerian Pertahanan beberapa kali mengatakan bahwa tidak ada prajurit Rusia di Donbass," kata Peskov kala menjawab pertanyaan wartawan di Moskow.
Sebelumnya, juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko mengatakan, saat ini dua prajurit Rusia itu berada dalam penahanan Ukraina. "Dua prajurit Rusia berada di dalam tahanan. Penyidik kami sedang bekerja dengan (memeriksa) mereka,” kata Lysenko. (Baca juga: Memanas Lagi, Ukraina Tangkap Dua Tentara Rusia)
Penangkapan dua tentara Rusia itu disebut-sebut akan menjadi bukti baru bagi Ukraina soal tuduhan keterlibatan Rusia dalam konflik di Ukraina timur. Ukraina dan juga NATO, yang selama ini memang terus menuduh Rusia mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang awalnya enggan memberikan respon terkait klaim Kiev tersebut akhirnya angkat bicara. Peskov, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/5/2015) kembali menyebut, bahwa Rusia tidak pernah mengirimkan pasukan ke Ukraina timur.
"Pertama, saya tidak bisa mengkonfirmasi hal tersebut. Kami (administrasi kepresidenan) bukanlah pihak yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kedua, kami dan Kementerian Pertahanan beberapa kali mengatakan bahwa tidak ada prajurit Rusia di Donbass," kata Peskov kala menjawab pertanyaan wartawan di Moskow.
Sebelumnya, juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko mengatakan, saat ini dua prajurit Rusia itu berada dalam penahanan Ukraina. "Dua prajurit Rusia berada di dalam tahanan. Penyidik kami sedang bekerja dengan (memeriksa) mereka,” kata Lysenko. (Baca juga: Memanas Lagi, Ukraina Tangkap Dua Tentara Rusia)
Penangkapan dua tentara Rusia itu disebut-sebut akan menjadi bukti baru bagi Ukraina soal tuduhan keterlibatan Rusia dalam konflik di Ukraina timur. Ukraina dan juga NATO, yang selama ini memang terus menuduh Rusia mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
(esn)