Helikopter AS Hancur saat Nepal Gempa, 8 Tewas
A
A
A
KATHMANDU - Sebuah helikopter marinir Amerika Serikat (AS) yang dilaporkan hilang saat gempa dahsyat kedua mengguncang Kathamandu, Nepal, telah ditemukan dalam kondisi hancur. Delapan orang yang ada di helikopter itu dipastikan tewas.
Menteri Pertahanan Nepal, Ishwori Prasad Paudyal, pada Jumat (15/5/2015) mengatakan, tiga jasad ditemukan hangus di reruntuhan helikopter UH-1Y Huey. Helikopter militer AS itu dilaporkan hilang pada Selasa lalu saat menjalankan misi pengiriman bantuan kemanusiaan di Nepal.
”Pencarian (korban) yang lain terus dilakukan.Helikopter terpecah menjadi potongan-potongan dan benar-benar jatuh. Tidak ada yang selamat,” kata Paudyal, seperti dikutip Reuters.
Seorang jenderal Nepal, Binoj Basnet, mengatakan pasukan darat Nepal telah berkumpul di lokasi kecelakaan helikopter itu.”Ditemukan di lereng curam,” katanya. “Berdasarkan informasi dari tentara Nepal, situs (lokasi kecelakaan) telah terlihat.”
Sementara itu, militer AS sedang mengidentifikasi apakah helikopter yang hancur itu benar-benar helikopter militer UH-1Y Huey milik mereka yang hilang Selasa lalu. Demikian disampaikan juru bicara Komando Angkatan Darat AS untuk Pasifik, Mayor Dave Eastburn.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nepal telah diguncang gempa dahsyat dua kali dalam tempo tiga pekan terakhir. Gempa dahsyat pertama terjadi pada 25 April 2015 dengan kekuatan 7,8 SR yang menelan korban jiwa hingga 8.199 jiwa. Kemudian gempa besar kedua terjadi Selasa lalu dengan kekuatan 7,3 SR yang menelan korban jiwa hingga 117 orang.
Menteri Pertahanan Nepal, Ishwori Prasad Paudyal, pada Jumat (15/5/2015) mengatakan, tiga jasad ditemukan hangus di reruntuhan helikopter UH-1Y Huey. Helikopter militer AS itu dilaporkan hilang pada Selasa lalu saat menjalankan misi pengiriman bantuan kemanusiaan di Nepal.
”Pencarian (korban) yang lain terus dilakukan.Helikopter terpecah menjadi potongan-potongan dan benar-benar jatuh. Tidak ada yang selamat,” kata Paudyal, seperti dikutip Reuters.
Seorang jenderal Nepal, Binoj Basnet, mengatakan pasukan darat Nepal telah berkumpul di lokasi kecelakaan helikopter itu.”Ditemukan di lereng curam,” katanya. “Berdasarkan informasi dari tentara Nepal, situs (lokasi kecelakaan) telah terlihat.”
Sementara itu, militer AS sedang mengidentifikasi apakah helikopter yang hancur itu benar-benar helikopter militer UH-1Y Huey milik mereka yang hilang Selasa lalu. Demikian disampaikan juru bicara Komando Angkatan Darat AS untuk Pasifik, Mayor Dave Eastburn.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nepal telah diguncang gempa dahsyat dua kali dalam tempo tiga pekan terakhir. Gempa dahsyat pertama terjadi pada 25 April 2015 dengan kekuatan 7,8 SR yang menelan korban jiwa hingga 8.199 jiwa. Kemudian gempa besar kedua terjadi Selasa lalu dengan kekuatan 7,3 SR yang menelan korban jiwa hingga 117 orang.
(mas)