Beri Pelajaran, Polisi AS Borgol Bocah 10 Tahun

COLUMBUS - Polisi Columbus, Amerika Serikat (AS) memborgol bocah sekolah berusia 10 tahun setelah ibunya menelepon polisi untuk memberikan “pelajaran” bagi bocah itu. Ulah nakal bocah itu telah membuat ibunya kewalahan.

Ibu bernama Chiquita Hill, 33, yang kehabisan ide akhirnya menggunakan taktik “menakut-nakuti” anaknya dengan cara melapor ke polisi. Dia meminta polisi untuk berpura-pura menangkap anaknya.

Hill juga menerima keluhan dari guru sekolah anaknya.”Sean, bertindak kasar dan tidak sopan, tidak mendengarkan, tidak mengerjakan tugas sekolahnya,” kata Hill.

Polisi yang menerima laporan Hill tiba di rumahnya dan berpura-pura menangkap bocah itu. Sean benar-benar diborgol dan digelandang ke mobil polisi.

Menurut Hill, guru sekolah telah datang ke rumahnya untuk berbicara dengan Sean. “Dia mengatakan bahwa kata-kata yang disampaikan masuk satu telinga dan keluar ke telinga yang lain,” ujar Hill menirukan keluhan guru putranya itu.

”Saya tahu saya harus melakukan sesuatu untuk menyetrumnya,” ujarnya, kepada ABC News, Sabtu (2/5/2015). Hill khawatir kenakalan putranya itu akan berpengaruh buruk dan bisa mengancam jiwa.

Aksi ”penangkapan” bocah itu oleh polisi berlangsung cepat. Bocah itu semula tidak percaya dengan ancaman ibunya bahwa dia akan ditangkap polisi. Bocah itu bahkan tertawa. Namun setelah diborgol dan digelandang ke mobil polisi, dia menangis histeris.

”Semuanya terjadi begitu cepat," kata Hill. "Dia tidak punya waktu untuk bereaksi apa-apa.Dia takut,” katanya lagi. Setelah penderitaannya berakhir, petugas polisi membiarkan Sean keluar dari mobil dan dia berlari ke dalam pelukan ibunya. Anak kecil itu itu pun berujar; ”Saya tidak akan pernah melakukannya lagi.”