Penemuan Uranium Dorong Arab Saudi Kembangkan Industri Tenaga Nuklir

Jum'at, 13 Januari 2023 - 01:30 WIB
loading...
Penemuan Uranium Dorong...
Penemuan Uranium Dorong Arab Saudi Kembangkan Industri Tenaga Nuklir. FOTO/Reuters
A A A
RIYADH - Arab Saudi telah menemukan "jumlah signifikan" uranium di Kerajaan dan akan menggunakannya untuk mendorong pengembangan industri tenaga nuklirnya . Hal itu diungkapkan Menteri Energi Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, Rabu (11/1/2023).

“Kerajaan ingin menggunakan tenaga nuklir untuk mendiversifikasi bauran energinya,” kata Pangeran Abdulaziz dalam konferensi pertambangan di Riyadh, seperti dikutip dari Arab News.



“Arab Saudi berniat untuk memanfaatkan sumber daya uranium nasionalnya, termasuk dalam usaha patungan dengan mitra yang bersedia sesuai dengan komitmen internasional dan standar transparansi,” katanya.

Menurutnya, ini akan melibatkan seluruh siklus bahan bakar nuklir yang melibatkan produksi yellowcake, uranium yang diperkaya dan pembuatan bahan bakar nuklir, baik untuk penggunaan nasional Saudi dan tentu saja untuk ekspor.

Berpidato di hari kedua Forum Mineral Masa Depan, Pangeran Abdulaziz memaparkan rencana pemerintah untuk menjadi pemimpin global di sektor pertambangan, dan memperkuat tekad Kerajaan untuk mengembangkan energi terbarukan dan ambisinya untuk menjadi pusat global bagi industri logam hijau yang akan menyebabkan lebih banyak investasi di sektor ini.

Dia mengatakan, Kerajaan Saudi memiliki kelimpahan logam dan mineral yang sekarang sangat diminati di dunia dan sedang mengembangkan struktur dan kemitraan yang dapat mengeksploitasinya sampai ke tingkat yang lebih tinggi.



“Eksplorasi baru-baru ini menunjukkan portofolio uranium yang beragam di berbagai lokasi geologis di Kerajaan, seperti Jabal Saeed, Madinah, dan Jabal Qariah di utara,” katanya.

“Bersama dengan uranium, mineral langka seperti titanium telah diidentifikasi dalam jumlah yang signifikan di Kerajaan, membuka peluang investasi yang lebih besar,” lanjutnya.

Pangeran Abdulaziz mengatakan, konferensi itu adalah panggung untuk mengatur ulang persepsi tentang Arab Saudi.

"Arab Saudi tentu saja memiliki industri minyak global terkemuka dan kami sedang dalam perjalanan untuk menjadi pemimpin global dalam semua bentuk energi bersih yang mencakup hidrokarbon, hidrogen terbarukan dan bersih untuk melengkapi keterampilan buatan kami dalam minyak dan gas," jelas Abdulaziz.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1236 seconds (0.1#10.140)