Israel Kecam Rusia yang Cabut Embargo Rudal ke Iran

Selasa, 14 April 2015 - 09:39 WIB
Israel Kecam Rusia yang Cabut Embargo Rudal ke Iran
Israel Kecam Rusia yang Cabut Embargo Rudal ke Iran
A A A
JERUSALEM - Setelah Amerika Serikat (AS) prihatin dengan keputusan Rusia yang mencabut embargo rudal S-300 terhadap Iran, gini giliran Israel yang mengecam keputusan Rusia itu.

Israel mengecam keputusan Rusia sebagai imbas langsung dari perundingan nuklir Teheran antara Iran dan enam negara kekuatan dunia yang dianggap telah mengalami kemajuan. Israel sendiri merupakan penentang keras perundingan nuklir Iran dan enam negara kekuatan dunia atau P5+1.

“Ini adalah akibat langsung dari legitimasi yang diperoleh dari kesepakatan nuklir yang muncul,” kata Menteri Intelijen Israel, Yuval Steinitz, seperti dilansir Reuters, Selasa (14/4/2015). (Baca: Cabut Sanksi, Rusia Leluasa Pasok Rudal S-300 ke Iran)

Menurut Steinitz, kesepakatan pencabutan embargo senjata terhadap Iran itu menunjukkan bahwa Iran berencana untuk menggunakan bantuan dari pencabutan sanksi ekonomi untuk membeli senjata, bukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Presiden Rusia, Vladimir Putin resmi mencabut larangan pengiriman rudal pertahanan udara S-300 kepada Iran. Dengan demikian, Putin bakal leluasa untuk memasok rudal canggih S-300 buatan Rusia itu kepada Iran. (Baca juga: Rusia Cabut Embargo Rudal S-300 ke Iran, AS Prihatin)

Rusia semula menandatangani kontrak senilai US$800 juta untuk menjual sistem rudal S-300 kepada Iran pada tahun 2007. Tapi, pada tahun 2010, kontrak itu ditangguhkan Dmitry Medvedev (Presiden Rusia kala itu) karena muncul keberatan dari AS dan Israel terkait akivitas program nuklir Iran.

Tapi, Rusia kini menilai embargo senjata kepada Iran sudah tidak diperlukan lagi. Alasannya, perundingan nuklir Iran sudah mengalami kemajuan.

”Keputusan (presiden) adalah mencabut larangan transit melalui wilayah Rusia, termasuk airlift, dan ekspor dari Federasi Rusia ke Republik Islam Iran. Juga transfer rudal sistem pertahanan udara S-300 ke Republik Islam Iran, baik melalui laut dan udara,” bunyi dokumen pencabutan sanksi oleh Rusia terhadap Iran seperti dilaporkan kantor berita RIA Novosti.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3860 seconds (0.1#10.140)