Kemlu Bantah Ada WNI Ditahan Houthi di Yaman

Selasa, 31 Maret 2015 - 15:58 WIB
Kemlu Bantah Ada WNI Ditahan Houthi di Yaman
Kemlu Bantah Ada WNI Ditahan Houthi di Yaman
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia membantah laporan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan oleh milisi oposisi Houthi di Yaman. Menurut Kemlu, para WNI itu ditahan oleh otoritas pemerintah Yaman, bukan milisi Houthi.

"Kemarin ada spekulasi bahwa WNI, pelajar kita yang ditahan Houthi. Tapi, saya sudah sampaikan beberapa kali bahwa itu tidak benar," ucap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, Selasa (31/3/2015).

Iqbal menegaskan para WNI yang ditahan adalah para pelajar. Mereka ditahan oleh otoritas imigrasi Yaman, karena masalah izin tinggal. Mereka diduga ditangkap ketika sedang melakukan perjalanan ke Sanaa untuk mengurus perpanjangan izin tinggal di Yaman.

"Mereka memang berasal dari luar Sanaa, tapi karena tidak ada izin tinggal, jadi mereka menginap di beberapa masjid. Jadi, karena alasan izin tinggal itu mereka ditahan," ujarnya.

Tim Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Sanaa, lanjut Iqbal, sudah melakukan usaha terbaik untuk membebaskan 23 orang WNI yang sebelumnya ditahan otoritas imigrasi Yaman. Dari usaha itu, awalnya delapan orang sudah dibebaskan. Tapi, saat ini KBRI Sanaa mengkonfirmasi sudah berhasil membebaskan semua pelajar Indonesia yang ditahan di Yaman.

"Alhamdulillah dalam dua hari, 21 orang sudah dapat kita bebaskan semua, jadi total 23 sudah bebas. Ditambah satu orang orang lagi. Kita ketemu di salah satu penjara, ternyata ada TKI yang juga dibebaskan. Masalahnya sama, karena soal imigrasi. Semuanya WNI itu sudah berada di KBRI," kata Iqbal.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4824 seconds (0.1#10.140)