Tahanan Politik di Korut Lebih dari 80 Ribu Orang

Rabu, 25 Februari 2015 - 21:41 WIB
Tahanan Politik di Korut Lebih dari 80 Ribu Orang
Tahanan Politik di Korut Lebih dari 80 Ribu Orang
A A A
JAKARTA - Utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara (Korut), Robert King, menyebut negara yang dipimpin Kim Jong-un itu sebagai negeri tahanan politik. Julukan itu disematkan King karena saking banyaknya tahanan politik di Korut.

"Korut adalah negara yang memiliki banyak sekali tahanan politik. Terdapat lebih dari 80 ribu orang yang menjadi tahanan politik di Korut," ucap King saat diskusi mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) Korut di Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Menurut King, jumlah itu hanya sebagian kecil dari jumlah tahanan Korut yang ada di kamp konsentrasi yang tersebar di seluruh Korut. Jumlah tahanan di kamp konsentrasi diprediksi mencapai jutaan jiwa.

"Bahkan, ada satu keluarga yang menjadi tahanan di kamp konsentrasi selama tiga generasi," King menambahkan dalam pemaparannya.

Menurutnya, banyak sebab orang bisa menjadi tahanan di Korut, salah satunya adalah mendengarkan radio asing. Mendengarkan siaran asing di Korut adalah bentuk kejahatan, memiliki handphone yang bukan produksi Korut juga merupakan sebuah kejahatan. Semua hukumannya adalah sama, masuk kamp konsentrasi tanpa melalui persidangan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3643 seconds (0.1#10.140)