Dibombardir Amerika Cs, Ahli Senjata Kimia ISIS Tewas

Sabtu, 31 Januari 2015 - 08:36 WIB
Dibombardir Amerika Cs, Ahli Senjata Kimia ISIS Tewas
Dibombardir Amerika Cs, Ahli Senjata Kimia ISIS Tewas
A A A
MOSUL - Ahli senjata kimia ISIS tewas setelah sarang persembunyiannya dibombardir militer Amerika Serikat (AS) Cs atau koalisi.

Ahli senjata kimi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu diidentifikasi bernama Abu Malik. Dia semula bekerja sebagai insinyur senjata kimia di pemerintahan Saddam Hussein. Sebelum bergabung dengan ISIS, Abu Malik semula memihak al-Qaeda.

Pusat Komando AS menegaskan, ahli senjata kimia ISIS itu tewas dalam serangan udara di dekat Mosul, Irak utara, pada 24 Januari 2015.

”Kematiannya diharapkan untuk sementara menurunkan dan mengganggu jaringan ‘teroris’ dan mengurangi kemampuan ISIS untuk memproduksi dan menggunakan senjata kimia terhadap orang yang tidak bersalah,” bunyi pernyataan Pusat Komando AS, yang dilansir Reuters, Sabtu (31/1/2015).

Keahlian dan pelatihan dari Abu Malik diduga berkontribusi terhadap ISIS untuk mengejar kemampuan kelompok itu dalam memproduksi senjata kimia.

AS mengaku belum mengetahui ihwal bagaimana Abu Malik bisa bergabung dengan ISIS. Namun, ISIS sebelumnya telah dituding menggunakan bahan kimia berbahaya seperti gas klorin sebagai senjata dalam serangannya di sejumlah kota di Irak.

Belum lama ini, pemerintah Irak juga melapor ke PBB bahwa mereka telah kehilangan kendali atas depot senjata kimia. Situs senjata kimia itu, menurut pemerintah Irak, telah direbut ISIS. Fasilitas senjata kimia Irak di dekat Baghdad adalah pusat utama untuk produksi senjata kimia sebelum Perang Teluk 1991.

Fasilitas ini diyakini masih terdapat sekitar 2.500 roket yang mengandung gas sarin, jenis senjata kimia yang sudah lama dilarang penggunaannya oleh PBB.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3848 seconds (0.1#10.140)