Ukraina Lepas Status Non-Blok, Hubungan dengan Rusia Memanas

Selasa, 23 Desember 2014 - 20:06 WIB
Ukraina Lepas Status Non-Blok, Hubungan dengan Rusia Memanas
Ukraina Lepas Status Non-Blok, Hubungan dengan Rusia Memanas
A A A
KIEV - Kabar mengenai rencana Ukraina untuk melepaskan diri dari status non-blok akhirnya menjadi sebuah kenyataan. Melansir Reuters, Selasa (23/12/2014), setelah melalui proses persidangan yang terbilang cukup singkat, Parlemen Ukraina akhirnya memutuskan bahwa mereka akan menanggalkan jubah non-blok yang selama ini melekat di diri mereka.

Dari sekitar 380 orang anggota Parlemen Ukraina, hanya 77 orang yang menolak keputusan untuk lepas dari status non-blok, sedangkan 303 orang lainnya menyatakan setuju dengan keputusan Ukraina untuk lepas dari status non-blok.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Pavlo Klimkin menyatakan, keputusan untuk melepaskan diri dari tatus non-blok bukan hanya karena Ukraina ingin menjadi anggota NATO. “Kami ingin mendekatkan diri pada negara-negara Eropa dan juga Barat, karena itulah fokus kebijakan kami,” ucapnya.

Pihak NATO sendiri menyambut baik keputusan Parlemen Ukraina tersebut, dan menyatakan akan siap menyambut Ukraina sebagai anggota baru mereka. “Pintu kami selalu terbuka untuk Ukraina, dan kami akan menerima Ukraina sebagai anggota baru kami jika negara tersebut memenuhi standar dan prinsip-prinsip kami,” ucap seorang juru bicara NATO.

Sementara itu, sikap lain ditunjukan oleh pemerintah Rusia yang mengecam keras keputusan Parlemen Ukraina tersebut. Bahkan, Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev menyatakan akan menganggap Ukraina sebagai musuh jika tetangganya tersebut akhirnya bergabung dengan NATO.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3176 seconds (0.1#10.140)