Bocoran CIA: Program Pembunuhan AS Bisa Jadi Bumerang

Jum'at, 19 Desember 2014 - 16:49 WIB
Bocoran CIA: Program Pembunuhan AS Bisa Jadi Bumerang
Bocoran CIA: Program Pembunuhan AS Bisa Jadi Bumerang
A A A
WASHINGTON - Sebuah bocoran dokumen rahasia CIA menyatakan, bahwa program pembunuhan terhadap tokoh-tokoh militan yang diincar Amerika Serikat (AS) bisa menjadi bumerang bagi AS.

Dalam dokumen itu, terungkap AS menjalankan program pembunuhan dengan menggunakan pesawat nirawak dan serangan lain. Targetnya adalah tokoh-tokoh militan dan tokoh tertentu di Afghanistan, Irak, Kolombia, Irlandia Utara, dan banyak negara lain.

Dokumen rahasia CIA itu dibocorkan situs anti-kerahasiaaan WikiLeaks, pada hari Kamis kemarin. Dokumen rahasia itu berjudul “Making High-Value Targeting Operations an Effective Counterinsurgency”. Program pembunuhan itu kemudian dikenal dengan singkatan HVT.

“Operasi HVT membidik individu atau ‘pemusnahan’ untuk menurunkan efektivitas sebuah kelompok pemberontak,” bunyi dokumen rahasia itu yang dilansir Russia Today, Jumat (19/12/2014).

Dokumen itu mengungkap efektivitas HVT yang sukses memangkas kemampuan Osama bin Laden dalam memimpin al-Qaeda. Tapi, lanjut dokumen itu, operasi HVT tidak efektif pada orang lain. Contohnya, Taliban yang mampu mejaga posisi kepemimpinan dan struktur organisasinya meskipun operasi HVT terus dilakukan.

”Taliban memiliki kemampuan tinggi secara menyeluruh untuk menggantikan pemimpin yang hilang (tewas),” bunyi dokumen rahasia CIA. Tidak efektifnya program HVT pada Taliban inilah yang menjadi salah satu contoh, program itu bisa menjadi bumerang.

”Pengaruh yang terbatas dari pemerintah di luar Kabul telah menghambat integrasi program (HVT). Penggunaan program ini untuk pemimpin Taliban di Pakistan juga menjadi upaya yang rumit,” lanjut bocoran dokumen itu mengacu pada operasi HVT terhadap Taliban di Afghanistan dan Pakistan yang tidak berhasil.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4288 seconds (0.1#10.140)