Melawan Korupsi, Wanita di China Justru Dipenjara

Sabtu, 29 November 2014 - 14:15 WIB
Melawan Korupsi, Wanita di China Justru Dipenjara
Melawan Korupsi, Wanita di China Justru Dipenjara
A A A
XINYU - Wanita di China, Liu Ping, 49, dijebloskan ke penjara saat aktif berkampanye melawan korupsi. Liu ditangkap bersama para aktivis lain saat dia menyerukan kepada para pejabat untuk membeberkan aset kekayaannya kepada publik secara transparan.

Liu ditangkap pada bulan April tahun lalu, setelah memimpin demonstrasi, bersama dengan dua aktivis lainnya untuk menyuarakan transparansi kekayaan para pejabat China.

Tapi, sejak memimpin demo itu dia didatangi poisi di kota kelahirannya di Xinyu, Provinsi Jiangxi. Tak hanya soal penangkapan yang membuat miris. Menurut Amnesty International, wanita itu juga mengalami interogasi yang menyiksa.

”Liu Ping dan dua aktivis lainnya ditahan dalam penahanan pra-sidang selama lebih dari enam bulan, meskipun fakta bahwa Hukum Acara Pidana China hanya memungkinkan untuk menahan orang maksimal tiga bulan pra-sidang,” bunyi pernyataan Amnesty, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (29/11/2014).

Liu mengklaim bahwa polisi menjambak rambutnya, mengangkat kepalanya, dan memukul kepalanya dengan batang logam selama interogasi berlangsung. Dia dipaksa menunjukkan pergelangan tangannya untuk diambil sampel darah.

Liu ditahan di penjara wanita Nanchang, di Jiangxi, di tengah kondisi kesehatannya yang mengkhawatirkan. ”Sementara dalam tahanan, dia telah menderita diare kronis dan sakit perut tapi dia tidak diberi perawatan medis,” lanjut Amnesty.

“Putrinya Liao Minyue prihatin dan minta pihak berwenang beberapa kali untuk memberikan perawatan kepada ibunya, tapi ditolak.”

Setelah sidang di Pengadilan Negeri Yushui, di Kota Xinyu, Provinsi Jiangxi pada bulan Desember tahun lalu, putrinya Liao Minyue, 22, telah berjuang untuk pembebasannya. Kelompok Amnesty saat ini juga ikut menyerukan pembebasan Liu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4954 seconds (0.1#10.140)