Lagi, Polisi Tembak Mata Wanita Hamil di Ferguson

Sabtu, 29 November 2014 - 10:44 WIB
Lagi, Polisi Tembak Mata Wanita Hamil di Ferguson
Lagi, Polisi Tembak Mata Wanita Hamil di Ferguson
A A A
FERGUSON - Seorang wanita hamil di St Louis, dekat Ferguson, Amerika Serikat (AS) kehilangan satu matanya setelah ditembak polisi setempat.

Insiden itu terjadi di tengah ketegangan rasial yang dipicu dibebaskannya polisi kulit putih yang menembak mati remaja kulit hitam pada 9 Agustus 2014 di Ferguson. (Baca: Rusuh Rasial di Ferguson, AS Pengkhotbah atau Pembual HAM?)

Wanita hamil bernama Dornella Conners, mengatakan bahwa saat kejadian dia mengendarai mobil yang dikemudikan oleh pasangannya, De'Angelas Lee. Mereka berhenti di sebuah pompa bensin, yang berjarak beberapa mil dari pusat Kota Ferguson. Dia mengatakan, tiba-tiba polisi tiba dan mendatangi mereka.

”Mereka (para polisi) berhenti sementara kami melaju ke arah jalan raya, De'Anglas mencoba untuk menghindari polisi, mereka mengepung kita dari sammping, depan dan belakang,” kata Conners.

Namun Departemen Kepolisian St Louis, mengklaim bahwa Lee melaju ke arah mereka. Seorang petugas polisi, menurut departemen itu, kemudian menembakkan senjata non-mematikan kea rah mobil. Jendela mobil dihancurkan dan Conners terluka.

Polisi menduga pasangan itu bagian dari demonstran yang terlibat kerusuhan rasial di Ferguson.”Saya sangat marah, sangat kecewa dengan taktik yang mereka digunakan untuk mencoba mengendalikan situasi," kata Donnell Conners, ayah wanita itu.

”Saya mengerti pekerjaan mereka yang sulit, saya mengerti bahwa itu adalah kekacauan, tidak ada alasan untuk menembak pada orang yang tidak bersalah yang duduk di dalam kendaraan,” lanjut dia, seperti dikutip RT, semalam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4343 seconds (0.1#10.140)