Serangan Bom Hancurkan Sekolah di Nigeria, Puluhan Tewas
Senin, 10 November 2014 - 19:20 WIB
Serangan Bom Hancurkan Sekolah di Nigeria, Puluhan Tewas
A
A
A
ABUJA - Serangan bom yang menargetkan sebuah sekolah tinggi di Nigeria menelan puluhan korban jiwa. Menurut pihak rumah sakit setempat, setidaknya hingga saat ini sudah lebih dari 110 orang dilaporakan menjadi korban dalam ledakan tersebut.
“Lebih dari 100 orang menjadi korban, dengan 78 orang tewas dalam ledakan itu, dan 45 orang lainnya menderita luka-luka,” unngkap pihak rumah sakit setempat, seperti dilansir Xinhua, Senin (10/11/2014).
Insiden tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara kepolisian Nigeria, Emmanuel Ojukwu. “Sebuah ledakan besar meluluhlantakan sebuah sekolah di Potiskum, sebuah kawasan industri di timur Nigeria, yang menewaskan puluhan mahasiswa,” ucap Ojukwu.
Namun, tidak seperti pihak rumah sakit, Ojukwu belum berani menyebutkan jumlah pasti korban dalam ledakan tersebut. Dirinya hanya menyatakan, saat ini pasukan keamanan dan medis sudah diterjunkan ke lokasi kejadian.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, banyak pihak yang menduga serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Boko Haram, kelompok militan paling aktif yang melakukan serangan di Nigeria.
“Lebih dari 100 orang menjadi korban, dengan 78 orang tewas dalam ledakan itu, dan 45 orang lainnya menderita luka-luka,” unngkap pihak rumah sakit setempat, seperti dilansir Xinhua, Senin (10/11/2014).
Insiden tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara kepolisian Nigeria, Emmanuel Ojukwu. “Sebuah ledakan besar meluluhlantakan sebuah sekolah di Potiskum, sebuah kawasan industri di timur Nigeria, yang menewaskan puluhan mahasiswa,” ucap Ojukwu.
Namun, tidak seperti pihak rumah sakit, Ojukwu belum berani menyebutkan jumlah pasti korban dalam ledakan tersebut. Dirinya hanya menyatakan, saat ini pasukan keamanan dan medis sudah diterjunkan ke lokasi kejadian.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, banyak pihak yang menduga serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Boko Haram, kelompok militan paling aktif yang melakukan serangan di Nigeria.
(esn)
