Ingin Sebar Selebaran Anti-Korut, Aktivis Dilempari Telur

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 16:35 WIB
Ingin Sebar Selebaran Anti-Korut, Aktivis Dilempari Telur
Ingin Sebar Selebaran Anti-Korut, Aktivis Dilempari Telur
A A A
PAJU - Para aktivis Korea Selatan (Korsel) berencana menerbangkan balon dengan selebaran anti-Korea Utara (Korut). Namun, aksi mereka ditentang dan dilempari telur oleh warga di perbatasan dua negara.

Warga di perbatasan Kota Paju, pada Sabtu (25/10/2014) menentang aksi para aktivis itu, karena bisa memicu amarah militer Korut. Warga khawatir, mereka jadi sasaran tembakan artileri militer rezim Kim Jong-un.

Aksi para aktivis itu pun berujung bentrok dengan warga perbatasan. Warga menilai ulah para aktivis Korsel justru mengancam perdamaian dua Korea.

Ratusan warga Kota Paju di wilayah perbatasan yang dijaga ketat aparat militer bermunculan untuk mengadang para aktivis. Warga yang kebanyakan petani mengadang para aktivis dengan traktor.

Korut sendiri telah mengancam akan melakukan aksi militer jika otoritas Korsel membiarkan penyebaran selebaran anti-Korut.

Penduduk di Kota Paju, mengadang rombongan aktivis yang berjumlah satu bus. Mereka lantas melempari telur ke arah para aktivis dan memaksa para aktivis hengkang dari wilayah perbatasan untuk hidup secara damai dengan Korut.

”Hal-hal seperti ini (penyebaran selebaran anti-Korut) akan memicu tembakan artileri terhadap kami," kata Kwon Soon-wan, 63,warga Kota Paju yang ikut menentang aksi para aktivis Korsel.

”Keselamatan adalah prioritas utama, karena hidup kita yang tergantung pada keseimbangan (dua Korea),” imbuh dia.

Choi Woo-won, salah satu aktivis yang dilempari dengan telur, melupkan kebenciannya terhadap pemimpin Korut Kim Jong-un. ”Pada saat selebaran kami mencakup seluruh Korut, Kim Jong-un yang pembunuh akan binasa dan hancur,” katanya, seperti dikutip Reuters.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4441 seconds (0.1#10.140)