Bandara di AS Diserang, 2 Ribu Penerbangan Kacau

CHICAGO - Bandara internasional di Chicago, Amerika Serikat (AS) diserang seorang pria di bagian pengontrol lalu lintas udara. Serangan yang memicu kebakaran itu membuat sekitar 2 ribu penerbangan kacau.

Para penumpang harus menunggu untuk terbang setelah semua penerbangan di Bandara Internasional O’Hare di Chicago itu dijadwal ulang.

Si penyerang diketahui bernama Brian Howard, 36. Dia telah dituntut di pengadilan federal atas serangan yang membuat pusat radar Otoritas Penerbangan Sipil atau FAA.

Howard, 36, masih dirawat di rumah sakit setelah serangan tersebut. Akibat serangan itu semua orang dievakuasi dari bandara.

Setelah situasi normal, penerbangan di bandara tersebut kembali dilanjutkan. Salah satu maskapai yang membatalkan penerbangan akibat insiden itu adalah American Airlines. Masakapai itu, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (27/9/2014) telah membatalkan 786 penerbangan di bandara O'Hare.

Menurut FAA, lebih dari 1.900 penerbangan telah dibatalkan, dan lebih dari 900 penerbangan tertunda. Otoritas itu tidak merinci dampak kerusakan akibat kebakaran tersebut.

Seorang kru darurat yang membantu memadamkan api, menemukan Howard tergetelak di lantai dengan kondisi luka bakar di lengannya.

”Mereka berusaha untuk mengevakuasi pria itu dari gedung, ada beberapa upaya untuk menyeretnya keluar,” kata Kepala Pemadam Kebakaran, John Lehman.

Howard, si penyerang bandara, diketahui menggunakan bensin untuk menyalakan api. Sebelum itu, dia telah mencoba untuk memotong jalur transmisi, sebelum membakar fasilitas di bandara tersebut.

Hasil penyelidikan sementara menyebut, Howard, diduga seorang karyawan di bandara yang tidak puas.