Abbott: Parlemen Australia Target Potensial Aksi Terorisme

Jum'at, 19 September 2014 - 20:06 WIB
Abbott: Parlemen Australia Target Potensial Aksi Terorisme
Abbott: Parlemen Australia Target Potensial Aksi Terorisme
A A A
CANBERA - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott dikabarkan memperketat pengamanan di gedung Parlemen Australia. Menurut pemimpin Austrlia itu, parlemen adalah salah satu target potensial bagi aksi terorisme.

“Saya menyarankan peninjauan kembali standar keamanan di gedung parlemen dan merekomendasikan adanya pengetatan keamanan di gedung parlemen. Polisi Federal akan bertanggung untuk hal ini," ujarnya.

Abbott juga berharap pengetatan kemanan bukan hanya terjadi di parlemen, tetapi di seluruh wilayah di Austalia. “Selain parlemen, mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kemanan warga Australia,” ungkap Abbott.

Melansir Channel News Asia, Jumat (19/9/2014), perintah ini datang setelah Australia menangkap beberapa orang yang diduga sebagai anggota ISIS. Mereka yang ditangkap diduga akan melakukan aksi teror dengan menangkap beberapa orang untuk kemudian dieskekusi mati.

Abbott mengkhwatirkan aksi ini akan memancing amarah anggota ISIS lainnya yang ada di Australia. Dirinya meyakini, bila ada aksi balas dendam maka salah satu target utama serangan adalah parlemen Austrlia.

Selain memperketat penjagaan di gedung parlemen, Abbott juga menyerukan adanya pertemuan darurat antara dirinya dengan para pejabat kemanan Australia.

“Pemerintah Australia, di tingkat manapun akan berusaha untuk menjaga warganya menjadi korban terorisme,” ucap Abbott. Namun, Pemimpin Negeri Kanguru itu menolak adanya dugaan semakin kencangnya aksi terorisme di Australia akibat dari bergabungnya negara tersebut kedalam koalisi internasional bentukan AS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5792 seconds (0.1#10.140)