Mayoritas Warga Pilih Tidak, Skotlandia Gagal Merdeka

Jum'at, 19 September 2014 - 16:25 WIB
Mayoritas Warga Pilih Tidak, Skotlandia Gagal Merdeka
Mayoritas Warga Pilih Tidak, Skotlandia Gagal Merdeka
A A A
EDINBURGH - Hari paling bersejarah untuk warga Skotlandia akhirnya tiba. Setelah menjalani proses pemungutan suara kemarin, hari ini warga Skotlandia akan mengetahui apakah mereka akan tetap bersama Inggris atau tidak.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam perhitungan sementara suara anti-kemerdekaan unggul dibandingkan dengan suara yang pro terhadap kemerdekaan. Sekitar 12 wilayah, memilih “Tidak” atau menolak merdeka dari Inggris. Sedangkan penduduk di dua wilayah, memilih “Ya” atau merdeka dari Inggris.

Dalam hasil perhitungan terbaru, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (19/9/2014), suara anti kemerdekaan unggul di 90 persen wilayah Skotlandia. Dengan kata lain Skotlandia dipastikan akan tetap bersama dengan Inggris.

Hasil resmi menunjukan, suara “Tidak” untuk kemerdekaan unggul dengam selisih hampir 10 persen dengan suara “Ya” untuk kemerdekaan. Sekitar 55, 42 persen warga Skotlandia memilih untuk tetap bersama dengan Inggris, melanjutkan kemesraan yang sudah berjalan selama tiga abad terakhir.

Sementara itu, Menteri Pertama Skotlandia, Alex Salmond yang merupakan pemimpin gerakan pro-kemerdekaan harus menerima nasib bahwa pihaknya kalah dalam pemilihan. Di hadapan pendukungnya, Salmond mengakui kekalahannya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5436 seconds (0.1#10.140)