Obama Harap Skotlandia Tak Pisah dari Inggris

WASHINGTON - Beberapa jam menjelang referendum di Skotlandia, harapan untuk wilayah tersebut tidak berpisah dengan Inggris kian kencang. Tokoh-tokoh dunia mulai buka suara terkait hal ini, termasuk presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.

Melansir Dailymail, Kamis (18/9/2014), dalam pernyataan yang ditulis oleh Gedung Putih di akun Twitter resmi mereka, Obama berharap Inggris tetap menjadi sebuah negara yang utuh dan kuat. Obama menyebut Inggris adalah salah satu mitra penting AS.

“Inggris adalah salah satu mitra terbaik AS dan Inggris merupakan salah satu kekuatan yang berpengaruh di saat dunia sedang dalam kondisi tidak stabil saat ini,” ucap Obama, seperti dikutik Gedung Putih. “Saya harap Inggris tetap kuat dan bersatu,” ucapnya.

Referendum di Skotlandia sejatinya akan dilaksanakan pada hari ini mulai pukul 06.00 waktu setempat atau pukul 14.00 WIB. Referendum ini akan memutuskan apakah Skotlandia akan bercerai dari Inggris setelah lebih dari tiga abad bersama.

Namun, masih banyak warga Skotlandia yang menyatakan keraguan apakah mereka akan memilik atau tidak. Hampir setengah warga Higland menyatakan mereka takut apakah bila Skotlandia merdeka, negara mereka masih akan tergabung dengan organisasi-organisasi dunia seperti PBB, Uni Eropa dan NATO.