ISIS Perintahkan Demo Pembunuhan di Australia

Kamis, 18 September 2014 - 10:16 WIB
ISIS Perintahkan Demo Pembunuhan di Australia
ISIS Perintahkan Demo Pembunuhan di Australia
A A A
CANBERRA - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memerintahkan untuk melakukan demo pembunuhan di Australia. Hal itulah yang memicu serangkaian serangan anti-teror di Sydney dan Brisbane.

Klaim itu disampaikan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, Kamis (18/9/2014). “Desakan, desakan cukup langsung, datang dari militan Australia yang tampaknya cukup senior di jaringan ISIS. Dia menyerukan militan Australia untuk melakukan demonstrasi pembunuhan demonstrasi di negeri ini,” kata Abbott.

”Jadi ini bukan hanya kecurigaan, ini adalah niat. Dan itulah mengapa aparat kepolisian dan keamanan memutuskan untuk bertindak dengan cara yang mereka punya,” lanjut Abbott.

Australia telah menggelar operasi besar-besaran untuk menangkap para militan yang diduga terkait jaringan ISIS. Saat ini, sudah 15 orang ditangkap. Satu orang telah didakwa atas tuduhan pelanggaran serius yang berkaitan dengan terorisme.


Australian Broadcasting Corporation melaporkan, dokumen pengadilan akan menjadi penentu, bahwa para militan secara acak akan menculik para warga di Sydney dan memenggal kepala mereka di depan kamera.

Abbott mempertanyakan, mengapa warga Australia dijadikan target para militan ISIS. ”Sangat penting bagi polisi dan aparat keamanan untuk menindak mereka,” ucap Abbott.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4658 seconds (0.1#10.140)