Pasukan Kenya tembak mati 7 warga sipil Somalia

Senin, 24 September 2012 - 19:32 WIB
Pasukan Kenya tembak mati 7 warga sipil Somalia
Pasukan Kenya tembak mati 7 warga sipil Somalia
A A A
Sindonews.com - Tujuh warga sipil Somalia ditembak mati oleh tentara Kenya saat akan menyerbu ke basis pertahanan Al-Shahab di Kismayo, Somalia. Penembakan itu diduga terjadi sekitar 50km (30mil) dari Kismayo, kota terbesar yang dikuasai militan.

Juru bicara tentara Somalia, Adan Mohamed Hirsi menyatakan bahwa ini adalah pembunuhan yang disengaja, seperti dilansir BBC (24/9/2012). Pasukan Kenya merupakan bagian dari misi Uni Afrika pro-pemerintah di Somalia, mulai melakukan intervensi di Somalia setelah serentetan serangan di perbatasan. Pihak Al-Qaeda Al-Shahab dituduh bertanggung jawab terhadap serangkaian aksi tersebut.

Menurut Hirsi sekelompok pemuda ditembak di luar sebuah toko di desa Janay Abdalla. Penyerbuan itu terjadi setelah pejuang Al-Shahab menyergap pasukan Kenya dan Somalia.

Juru bicara misi Uni-Afrika untuk Somalia (Amisom), Col Ali Aden mengonfirmasikan bahwa pasukan Kenya dan Somalia beroperasi bersama di area tersebut. Saat ini pihaknya telah melaksanakan investigasi, dan akan mengambil tindakan setelah investigasi selesai.

Koresponden BBC Afrika Selatan Gabriel Gatehouse menyatakan bahwa sebelumnya pasukan Kenya telah membunuh warga sipil saat menembaki pertahanan Al-Shahab di tengah kota Kismayo dari lepas pantai.

Sejak penggulingan Presiden Sied Barre pada 1991, Somalia menjadi ajang perang saudara antar militan dan panglima perang berbasis suku.

Setelah pemilihan 275 anggota parlemen pada bulan Agustus 2012, Mustafa Haji Maalim ditembak mati pada sabtu lalu. Ia adalah anggota parlemen yang baru dan merupakan ayah mertua dari Presiden Sharif Sheik Ahmed. Walau belum ada yang menyatakan bertanggung jawab, tetapi Al-Shahab sebelumnya bersumpah untuk membunuh pejabat pemerintah.

Walau telah diusir dari Ibukota Mogadishu, tetapi Al-Shahab masih menguasai sebagian kota di pusat dan selatan Somalia.

Badan penanganan pengungsi PBB mngestimasikan minggu lalu sekitar 10,000 orang mengungsi keluar dari Kismayo.
(aww)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4331 seconds (0.1#10.140)