AS Minta Rusia dan Suriah Tunjukkan Rasa Belas Kasihan di Aleppo

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) meminta Rusia dan Suriah untuk menunjukan sedikit belas kasih mereka di Aleppo. AS menyerukan Rusia dan Suriah untuk menghentikan serangan dan memberikan kesempatan kepada pemberontak Suriah agar bisa keluar dari kota tersebut dengan aman.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menyatakan, Moskow dan Damaskus saat ini sudah benar-benar menguasai Aleppo. Kaum pemberontak sudah tidak sanggup lagi melakukan perlawanan. Oleh karena itu, Kerry meminta kedua negara itu untuk sementara menghentikan serangan dan berharap keduanya untuk kembali duduk di meja perundingan.
"Rusia dan Bashar al-Assad memiliki momentum, di mana mereka jelas dalam posisi dominan. Mereka memiliki kemampuan untuk dapat menunjukkan sedikit belas kasih dan kadang-kadang dalam diplomasi belas kasih bisa berdampak besar," kata Kerry.
"Pasukan Suriah dan Rusia terus menerus melakukan serangan terhadap pemberontak, yang saat ini jelas sudah kalah dalam hal jumlah dan persenjataan. Mereka tidak memiliki pesawat terbang, helikopter atau artileri besar," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (11/12).
Dia juga bersikeras, pemberontak dan kelompok militan di Aleppo telah meninggalkan kota itu, karena tidak memiliki pilihan. Kerry menambahkan, dalam beberapa hari terakhir Moskow dan Washington telah terlibat dalam serangkaian percakapan. Kerry juga mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.