Korut Mampu Luncurkan Hulu Ledak Nuklir, Pejabat AS Sulit Tidur

Jum'at, 09 Desember 2016 - 03:39 WIB
Korut Mampu Luncurkan Hulu Ledak Nuklir, Pejabat AS Sulit Tidur
Korut Mampu Luncurkan Hulu Ledak Nuklir, Pejabat AS Sulit Tidur
A A A
WASHINGTON - Korea Utara (Korut) telah mengembangkan kemampuan untuk memasangkan hulu ledak nuklir dengan rudal dan meluncurkannya. Namun, Korut diyakini belum menguasai teknologi untuk membawa kembali senjata itu dari ruang angkasa dan mengarahkannya ke target. Demikian diungkapkan seorang pejabat senior pertahanan AS, Kamis (8/12).

"Sejujurnya, saat ini mereka (Korut) memiliki kemampuan untuk meluncurkan senjata nuklir. Mereka hanya belum yakin untuk menariknya kembali, itu sebabnya mereka terus menguji sistem mereka,” kata pejabat itu pada AFP.

Pejabat itu juga percaya, kalau Korut sudah bisa memasangkan rudal dengan hulu ledak nuklir. “Tapi, mereka belum yakin dengan kemampuan untuk serangan strategis, sehingga mereka berusaha untuk mencoba dan mengatasi itu," lanjutnya.

Sementara para ahli mengatakan, Korut diperkirakan telah berhasil membuat hulu ledak nuklir yang cukup kecil untuk mempersenjatai rudal Scud. Namun, belum jelas apakah mereka dapat menempatkan hulu ledak itu pada roket yang lebih besar, yang mampu bergerak lebih jauh dan menyebarkan hulu ledak dari angkasa.

Beberapa uji coba nuklir yang dilakukan Korut memang telah menimbulkan kekhawatiran dari negara-negara regional dan masyarakat internasional, terutama AS. Terlebih, sikap pemimpin Korut Kim Jong-un tak bisa ditebak.

"Ini adalah ancaman yang membuat saya terjaga di malam hari. Anda pernah mendengar para pemimpin senior lainnya mengatakan hal yang sama, terutama karena kita tidak tahu apa yang 'Pemimpin Terhormat' di Korea Utara akan lakukan,” lanjut pejabat itu.

Kondisi Korut yang benar-benar tertutup dengan dunia luar membuat AS tak bisa menggali informasi soal kekuatan nuklir Korut. "Kami berada dalam situasi yang sangat lemah, dengan tidak banyak inisiatif dalam hal negosiasi," kata pejabat itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3739 seconds (0.1#10.140)