Bahas Pengembangan Kerjasama, Parlemen RI-Iran Bertemu di Teheran

Senin, 05 Desember 2016 - 22:18 WIB
Bahas Pengembangan Kerjasama, Parlemen RI-Iran Bertemu di Teheran
Bahas Pengembangan Kerjasama, Parlemen RI-Iran Bertemu di Teheran
A A A
TEHERAN - Delegasi Majelis Permusyaran Rakyat (MPR) dilaporkan melakukan pertemuan dengan Parlemen Iran di Teheran. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hassan.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Indonesia di Teheran yang diterima Sindonews pada Senin (5/12), kedatangan delegasi MPR ini untuk memenuhi undangan yang disampaikan oleh ketua Parlemen Iran, Ali Larijani.
Dalam pertemuan itu. Larijani menyampaikan Iran dan Indonesia dapat lebih mengembangkan kerja sama di segala bidang. Baik itu di bidang ekoninomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana disebutkan iran siap untuk melakukan alih teknologi dengan Indonesia, dan juga kerjasama di bidang politik.
"Di bidang politik, kedua parlemen diharapakan dapat lebih mempererat kerja sama. Larijani juga menyampaikan, Iran mengajak Indonesia untuk bekerja sama dalam penyelesaian konflik negara-negara di Timur Tengah melalui dialog politik, terutama terkait konflik Israel-Palestina. Secara khusus, Larijani menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Indonesia kepada Iran melalui penolakan terhadap resolusi Dewan HAM yang memiliki dampak negatif terhadap Iran," ucap KBRI Teheran.
Semnetara itu, Zulkifli pada gilirannya menyampaikan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang, antar parlemen dan masyarakat dapat terus dikembangkan dengan mengutamakan persamaan dan bukan perbedaan. Dalam pertemuan itu dia menyampaikan Indonesia menyayangkan terjadinya konflik antar negara Islam di Timur Tengah.
Dalam kaitan tersebut, Indonesia menyambut baik kerja sama antara kedua negara dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah melalui dialog politik. Terkait kesepakatan nuklir Iran, Indonesia mengharapkan kedepannya terdapat perkembangan positif bagi Iran.
"Di bidang ekonomi, disampaikan mengenai kerja sama migas kedua negara dan dukungan Pemerintah Indonesia dalam memajukan perdagangan bilateral yang nilainya masih rendah. Lebih lanjut, disebutkan pula perlunya kerja sama kedua negara terkait perlindungan dan pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM)," kata KBRI Teheran.
Selain rangkaian pertemuan dengan Parlemen Iran, delagasi MPRI yang difasilitasi KBRI Tehran juga melakukan silaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Tehran.
"Sebagai warga negara Indonesia, kita harus bangga dengan perkembangan demokrasi di Indonesia, terutama mengingat aksi damai yang telah berlangsung di Jakarta pada tanggal 2 Desember 2016 lalu. Masyarakat Indonesia di Iran juga harus aktif membantu peningkatan hubungan Indonesia-Iran," kata Zulkifli dalam pertemuan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4517 seconds (0.1#10.140)