Duterte Abaikan Ancaman AS

Rabu, 26 Oktober 2016 - 16:12 WIB
Duterte Abaikan Ancaman AS
Duterte Abaikan Ancaman AS
A A A
TOKYO - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali mengeluarkan pernyataan yang menyerang Amerika Serikat (AS). Dalam pertemuan dengan warga Filipina di Tokyo, Duterte menyebut AS sebagai negara bodoh.
Duterte mengatakan, AS benar-benar bodoh dengan mengeluarkan ancaman untuk memotong semua bantuan yang mereka berikan kepada Filipina, hanya karena tidak suka dengan kebijakan anti-narkoba di Filipina.
"Amerika benar-benar pengganggu, mereka menghukum kita karena kita melakukan perang melawan narkoba," kata Duterte dalam pertemuan tersebut, seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (26/10).
"Itu adalah hal yang merendahkan AS, dengan melemparkan ancaman untuk memotong semua bantuan dengan dasar HAM. Anda (AS) dapat mengambil semuanya, itu adalah milik Anda, kami akan tetap bertahan (tanpa bantuan)," sambungnya.
Hal senada sempat diutarakan Duterte jelang keberangkatan ke Tokyo. Di depan wartawan Filipina, Duterte menyebut AS sudah diserang oleh diskriminasi.
Duterte sendiri direncanakan akan berada di Tokyo selama kurang lebih empat hari. Di ibukota Jepang itu Duterte dijadwalkan bertemu sejumlah pengusaha, dan pejabat tinggi Jepang, termasuk Perdana Menteri Shinzo Abe.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3298 seconds (0.1#10.140)