Armada AL Rusia Bertolak ke Suriah, NATO Was-was

NATO mengaku was-was terkait pengerahan armada Angkatan Laut Rusia ke Laut Mediterania. NATO khawatir, armada ini akan digunakan untuk menyerang Aleppo dan menargetkan warga sipil di wilayah itu."Armada dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan Rusia untuk mengambil bagian dalam operasi tempur di atas Suriah dan untuk melakukan serangan udara, bahkan lebih terhadap Aleppo," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg"Perhatian kami adalah, armada tempur ini dapat digunakan sebagai platform untuk meningkatkan serangan udara terhadap warga sipil di Aleppo," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (25/10).Kremlin melalui juru bicaranya, Dmitry Peskov, sebelumnya mengatakan, pengerahan kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov ke Laut Mediterania bukan untuk mengontrol atau menguasai keamanan langit Suriah. Sebab, kekuatan militer Rusia yang sudah ada di Suriah sudah cukup untuk menjalankan tugas itu.Menurut Peskov, kapal induk Rusia itu akan menjalankan tugas lain. Tapi, ia enggan mengungkap secara rinci tugas dari kapal induk raksasa Suriah.Rusia sendiri memang sudah memiliki fasilitas yang cukup untuk memperkuat Angkatan Laut-nya di pelabuhan Tartus, Suriah. Itu merupakan satu-satunya pos militer yang dimiliki Rusia di luar negeri.