Cium Payudara Perempuan saat Live, Presenter TV Prancis Picu Kemarahan

Jum'at, 21 Oktober 2016 - 01:17 WIB
Cium Payudara Perempuan...
Cium Payudara Perempuan saat Live, Presenter TV Prancis Picu Kemarahan
A A A
PARIS - Seorang presenter atau pembawa acara televisi (TV) di Prancis memicu kemarahan publik setelah dia mencium payudara perempuan saat siarang langsung. Presenter pria dan seorang perempuan itu sedang menjalani drama komedi untuk menceritakan perampokan terhadap aktris Kim Kardashian di Paris.

Presenter pria itu bernama Jean-Michel Maire. Dia adalah panelis di sebuah acara dengan durasi panjang di channel C8.

Sedangkan perempuan yang memainkan drama komedi dalam acara itu diketahui bernama Soraya. Setelah keduanya rampung menjalankan drama komedi secara live, seorang pembawa acara bernama Cyril Hanouna mendesak Maire untuk memberikan ciuman kepada Soraya di pipi.

Tapi Soraya menolaknya ketika Maire mendekatkan kepalanya. ”Saya bilang tidak,” kata Soraya.

Saat Soraya memalingkan wajahnya, Maire bersandar ke bawah dan mencium payudara perempuan itu. Adegan saat siaran langsung itu dikecam publik.

Dewan Tinggi Pemerintah Prancis untuk Audiovisual—mirip dengan Ofcom di Inggris—mengaku menerima lebih dari 250 aduan terkait episode yang diwarnai adegan asusila tersebut. Penyelidikan pun diluncurkan terkait insiden ciuman sang presenter.

Menurut media Prancis, The Local, semalam (20/10/2016), setelah adegan itu memicu kegaduhan publik, Soraya menulis status dukungan untuk Maire dengan mengunggah foto dirinya bersama pembacara acara televisi itu.

”Hentikan mengusik orang ini, dia sangat terhormat dan tidak layak mendapatkan hukuman apapun meskipun melakukan impuls maskulin,” tulis Soraya.

Beberapa penonton acara itu mengekspresikan kemarahan mereka melalui Twitter. ”Bahkan dalam sebuah acara hiburan, ketika seorang wanita mengatakan tidak itu adalah tidak. Saya menghubungi regulator televisi tentang kekerasan seksual ini,” tulis seorang pengguna Twitter.

Pengguna Twitter lainnya menulis; ”Tidak berarti tidak. Itu penyerangan seksual. Tubuh perempuan bukan properti pria!”
(mas)
Berita Terkait
Lyon Jadi Pelabuhan...
Lyon Jadi Pelabuhan Baru Jerome Boateng
8 Bukti Prancis Kehilangan...
8 Bukti Prancis Kehilangan Pengaruh Neokolonialisme di Afrika
Prancis Imbau Warganya...
Prancis Imbau Warganya Segera Tinggalkan Pakistan
Pelaku Penyanderaan...
Pelaku Penyanderaan di Bank Prancis Masuk dalam Daftar Pemantauan
Gerakan Boikot Produk...
Gerakan Boikot Produk Prancis Raih Momentum di Bangladesh
Pogba Bantah Keluar...
Pogba Bantah Keluar dari Timnas Prancis karena Komentar Marcon
Berita Terkini
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
55 menit yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
2 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
3 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
4 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
5 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
5 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved