Jerman Nilai Sanksi Baru untuk Rusia Tak Bantu Suriah

Selasa, 18 Oktober 2016 - 17:52 WIB
Jerman Nilai Sanksi Baru untuk Rusia Tak Bantu Suriah
Jerman Nilai Sanksi Baru untuk Rusia Tak Bantu Suriah
A A A
BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengaku menentang penjatuhan sanksi baru bagi Rusia. Sebelumnya, Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) berencana untuk menjatuhkan sanksi baru untuk Rusia, terkait dengan konflik Suriah.
Steinmeir mengatakan, penjatuhan sanksi baru pada Rusia adalah hal yang tidak berguna. Sanksi tersebut, menurut Steinmeier, tidak akan memberikan dampak apapun bagi warga Suriah, khususnya warga Aleppo."Saat ini saya tidak melihat bagaimana sanksi, yang mungkin memiliki dampak jangka panjang, dalam kasus ini akan membantu warga sipil (Suriah). Saya bukan satu-satunya pihak yang skeptis dengan hal ini," kata Steinmeir saat pertemuan negara-negara anggota UE di Luxembourgh.
Austria menjadi pihak lain yang juga menentang sanski tersebut. Hampir senada dengan Jerman, Austria menyatakan, sanksi baru bagi Rusia adalah tindakan yang salah, dan hal ini hanya akan memperburuk situasi.
"Ide untuk memiliki sanksi tambahan terhadap Rusia akan salah. Kami tidak membutuhkan eskalasi lebih lanjut," Menteri Luar Negeri Austria Sebastian Kurz.
Penjatuhan sanksi kepada Rusia diajukan oleh Inggris, dan mendapat dukungan dari Prancis. Menteri Luar Negeri Inggris Borish Johnson mengatakan, sanksi tersebut dimaksudkan untuk memberikan tekanan tambahan pada Rusia.
Mantan Waklikota London itu menuturkan, dunia internasional, khususnya UE tidak boleh sedikitpun mengendurkan tekanan pada Rusia terkait Suriah. Sanksi adalah salah satu cara untuk menjaga dan memperkuat tekanan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4843 seconds (0.1#10.140)