Akademisi Gelorakan Semangat Kolaborasi Akademik di Kawasan Samudera Hindia

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 03:21 WIB
Akademisi Gelorakan Semangat Kolaborasi Akademik di Kawasan Samudera Hindia
Akademisi Gelorakan Semangat Kolaborasi Akademik di Kawasan Samudera Hindia
A A A
JAKARTA - Kepala Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dr. Adriana Elisabeth menyerukan kerjasama diantara para akademisi dan peneliti di kawasan Samudera Hindia. Hal itu diungkapkannya pada pembukaan 22nd Meeting of the Indian Ocean Rim Academic Group (IORAG).

"Sudah tiba waktunya bagi para akademisi dan peneliti di kawasan Samudera Hindia untuk meningkatkan dan mempererat kerja sama penelitian dalam mengembangkan 6 area prioritas IORA dan mengkaji isu-isu strategis di kawasan," kata Elisabeth dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (15/10/2016).

Pertemuan ini secara resmi mengawali rangkaian pertemuan tingkat menteri Indian Ocean Rim Association (IORA) yang diselenggarakan di Jakarta dan Bali selama bulan Oktober 2016. Pertemuan akan membahas beberapa isu penting seperti peningkatan kerja sama penilitian antara akademisi di kawasan Samudera Hindia, proposal proyek Business Innovation Center dan IORA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IORA-CEPA) dan persiapan substansi mengenai penyelenggaraan IORA Summit.

Sementara itu atas nama Sekretaris Jenderal IORA, Direktur IORA Graham Anderson menggarisbawahi bahwa forum akademisi ini harus bergerak untuk menjadi sebuah think tank yang secara aktif menyusun dan menyampaikan rekomendasi kebijakan yang akan mendukung peran pilar pemerintah IORA. Oleh karena itu, kegiatan, kerjasama atau program yang memberikan peranan besar terhadap akademisi untuk secara leluasa bertukar pikiran perlu ditingkatkan.

Peningkatan kerja sama akademisi merupakan salah satu agenda utama keketuaan Indonesia pada IORA. Sejak mengambil alih keketuaan, Indonesia telah menyelenggarakan sejumlah dialog, simposium dan workshop, antara lain: the 3rd Indian Ocean Dialogue, Maret 2016; International Symposium on the 20th Anniversary of IORA, September 2016; dan Regional Workshop on the Intersection of the Culture in the Indian Ocean Region, Oktober 2016.

Pada pertemuan ini, akademisi Indonesia menyampaikan kembali komitmen mereka untuk lebih lanjut meningkatkan kerja sama akademik di kawasan dengan mengajukan proposal kerja sama penelitian “Coastal Health and Wealth in Indian Ocean” yang disambut baik oleh delegasi negara anggota IORA.

Indian Ocean Rim Association (IORA) merupakan forum kerja sama lingkar Samudera Hindia yang berfokus pada peningkatan kerja sama ekonomi dan maritim. Indonesia telah secara resmi menjadi Ketua IORA pada the 15thIORA Council of Ministers (COM), di Padang, 23 Oktober 2015 dengan periode keketuaan selama 2 tahun (hingga Oktober 2017).
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2935 seconds (0.1#10.140)