Demonstrasi Penembakan Kulit Hitam Berujung Ricuh, 12 Polisi Terluka

Rabu, 21 September 2016 - 16:14 WIB
Demonstrasi Penembakan Kulit Hitam Berujung Ricuh, 12 Polisi Terluka
Demonstrasi Penembakan Kulit Hitam Berujung Ricuh, 12 Polisi Terluka
A A A
WASHINGTON - Setidaknya 12 polisi terluka selama aksi protes yang dipicu penembakan polisi terhadap seorang pria kulit hitam di Charlotte, North Carolina. Para demonstran juga menghancurkan mobil posili di sekitar flat lokasi penembakan terjadi.

"Salah satu petugas polisi dipukul wajahnya dengan batu," bunyi keterangan Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenburg dalam akun Twitter-nya seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (21/9/2016).

Sebelumnya pada hari Selasa lalu, Keith Lamont Scott (43), seorang pria kulit hitam ditembak oleh seorang petugas dan meninggal di rumah sakit. Polisi mengatakan ia membawa pistol dan berpose mengancam.

Namun pernyataan itu dibantah oleh pihak keluarga korban dan mengatakan kepada media lokal jika korban tidak memegang senjata melainkan buku. "Para pengunjuk rasa yang marah atas insiden tersebut memblokir jalan dan polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkannya," bunyi laporan media lokal.

Juru bicara kepolisian Charlotte, Keith Trietley mengatakan, petugas tengah mencari tersangka lain di blok flat ketika Scott tewas. "Mereka melihat Scott keluar dari mobil membawa pistol sebelum kembali masuk ke dalam mobil," katanya.

Saat petugas mendekatinya, Scott keluar dari mobil dengan membawa pistol lagi dan polisi melepaskan tembakan setelah menganggap aksinya mengancam petugas. "Awalnya dia bukan tersangka yang dicari oleh petugas," terang Trietley. Sementara Brentley Vinson, petugas yang menembak Scott, telah diberikan sanksi administratif sebagai bagian dari protokol polisi.

Seorang wanita yang mengaku sebagai putri Mr Scott membantak pernyataan akun kepolisian dalam video Facebook. Ia mengatakan Scott tidak bersenjata dan menyatakan ia sedang menunggu bus sekolah anaknya dan diberikan peringatan sebelum ditembak empat kali. Ia juga mengatakan dia mengalami luka. Namun pihak polisi tidak menanggapi klaim itu dan mengatakan mereka menemukan pistol di lokasi kejadian.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4233 seconds (0.1#10.140)