Posnya Dibidik, Korut Ancam Tembak Lampu Militer AS dan Korsel

Minggu, 28 Agustus 2016 - 00:20 WIB
Posnya Dibidik, Korut Ancam Tembak Lampu Militer AS dan Korsel
Posnya Dibidik, Korut Ancam Tembak Lampu Militer AS dan Korsel
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) mengancam akan menembak peralatan pencahayaan atau lampu yang digunakan militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) di Zona Demiliterisasi (DMZ). Alasannya, lampu itu mulai digunakan untuk menargetkan pos militer Korut.

Militer Korut dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip AP, Sabtu (27/8/2016), mengatakan penargetan pos dengan lampu militer itu menjadi bukti bahwa pasukan AS dan Korsel mulai melakukan provokasi yang disengaja.

Pernyataan militer Korut muncul hanya beberapa jam setelah Dewan Keamanan PBB mengecam Korut karena meluncurkan empat rudal balistik selama dua bulan terakhir.

Selain itu, Komando AS untuk PBB di Korsel menuduh Pyonyang menanam ranjau darat di sekitar Panmunjom, desa di mana gencatan senjata antara Korut dan Korsel ditandatangani pada tahun 1953.

Pada hari Rabu lalu, sebuah kapal selam Korut menembakkan rudal balistik di Laut China Timur sebagai upaya uji coba. Pemimpin Korut, Kim Jong-un, mengklaim uji tembak rudal balistik itu sukses besar dan Korut kini sepenuhnya mampu meluncurkan serangan nuklir terhadap musuh-musuhnya.

Penembakan rudal balistik berlangsung di tengah latihan militer gabungan Korsel dan AS di Semenanjung Korea. Latihan militer gabungan bertajuk “Ulchi Freedom Guardian (UFG)” itu sudah dimulai sejak hari Senin dengan melibatkan 50 ribu tentara Korsel dan 30 ribu tentara AS.

Pyongyang menuduh latihan gabungan kedua negara itu sebagai latihan untuk melakukan serangan yang sebenarnya terhadap Korut. ”Latihan itu sebagai manifestasi yang jelas dari plot setan untuk ‘memperbudak’ Korut,” bunyi pernyataan Pemerintah Korut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5062 seconds (0.1#10.140)