Badai Picu Tanah Longsor di Meksiko, 18 Tewas

Senin, 08 Agustus 2016 - 03:56 WIB
Badai Picu Tanah Longsor di Meksiko, 18 Tewas
Badai Picu Tanah Longsor di Meksiko, 18 Tewas
A A A
MEXICO CITY - Curah hujan yang tinggi di bagian timur Meksiko menyebabkan sebuah lereng runtuh dan menghantam sejumlah rumah penduduk. Akibatnya, 18 orang dipastikan tewas. Curah hujan yang tinggi itu disebabkan Badai Tropis Earl.

Sedikitnya delapan orang dikonfirmasi tewas pada hari Minggu dekat kota Huauchinango, yang terletak di pegunungan Sierra Norte de Pubela di negara Puebla. Begitu bunyi pernyataan Walikota Huauchinango Gabriel Alvarado seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/8/2016).

Alvarado mengatakan bahwa jumlah korban tewas bisa terus meningkat dan menambahkan bahwa lebih dari 200 orang telah mengungsi akibat rumah yang ditempatinya mengalami kerusakan.

Sedangkan 10 korban tewas lainnya di negara tetangga bagian Veracruz, seperti dikatakan Gubernur Javier Duarte dalam sebuah postingan di Twitter pada hari Minggu. Pada korban tewas tertimbun tanah longsor setelah hujan yang intens dan banjir melanda wilayah itu.

"Kami terus memantau kondisi sungai yang berada di atas tingkat kritis," kata Duarte di Twitter.

Sebelum menyeberang ke Meksiko, Badai Tropi Earl menghantam wilayah Belize pada Kamis lalu. Badai tersebut menghancurkan jendela mobil dan melubangi atap rumah kayu penduduk di Belize City. Badai juga menyebabkan banjir di wilayah pantai.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4072 seconds (0.1#10.140)