Turki Tangkap 42 Wartawan Terkait Kudeta Berdarah

Selasa, 26 Juli 2016 - 13:53 WIB
Turki Tangkap 42 Wartawan Terkait Kudeta Berdarah
Turki Tangkap 42 Wartawan Terkait Kudeta Berdarah
A A A
ANKARA - Pemerintah Turki telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi 42 wargatwan sebagai bagaian dari penyelidikan dugaan komplotan kudeta berdarah yang gagal. Keputusan ini pun menuai kritikan keras dari kelompok hak asasi manusia.

Ribuan tentara, polisi, hakim, jaksa dan pegawai negeri sipil telah ditahan atau ditangkap atas keterlibatan mereka dalam usaha kudeta pada 15 Juli lal. Namun begitu, surat perintah penangkapan yang pertama kali dikeluarkan malah menargetkan pers.

Terkait hal ini, perwakilan Turki untuk Reporters without Borders Erol Önderoğlu mengatakan, surat perintah penangkapan terbaru tidak dibenarkan. Ia menggambarkan sebagai perburuan penyihir terhadap jurnalis.

"Tidak mungkin untuk mengetahui apakah seorang wartawan terlibat secara serius dengan jariang Gulen atau terlibat dalam upaya kudeta dengan menggunakan metode tersebut," kata Önderoğlu dikutip dari The Guardian, Selasa (26/7/2016).

"Kami mengakui hak pemerintah untuk menyelidiki komplotan kudeta, tentu saja, tapi untuk menghormati hak atas kebebasan berekspresi adalah salah satu prinsip yang mendefinisikan demokrasi. Ini berubah menjadi perburuan terhadap jurnalis yang harus dihentikan," katanya lagi menanggapi lima wartawan yang dilaporkan ditahan untuk diinterogasi.

Pemerintah Turki terus melakukan operasi pembersihan terhadap mereka yang dianggap sebagai pendukung kudeta. Selain tentara, polisi, hakim, jaksa dan pegawai negeri sipil, ratusan karyawan Turkish Airlines juga dipecat karena dicurigai terlibat kudeta.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7136 seconds (0.1#10.140)